Kisah Irma dan Kembarannya, Finalis Duta PGMI

INFORADAR.ID - Grand Final Duta Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) UIN Banten tahun 2025 dihiasi dengan kisah unik sepasang kembar, Irma Sapitri dan saudara kembarnya Ermi Saputri, yang berhasil melaju bersama hingga babak penentuan. Keduanya merupakan representasi dari Prodi PGMI 1C yang membawa sinergi dan tekad kuat ke panggung kompetisi.

Dorongan utama mereka mengikuti ajang ini berakar dari kebutuhan mendasar untuk pengembangan diri. Ermi menjelaskan bahwa ia ingin mengembangkan public speaking dan mengharumkan nama Prodi PGMI.

"Ajang ini juga dimanfaatkan untuk menggali potensi, sampai mana dan tujuannya sampai titik terakhir," ujar Ermi.

Mereka menyadari bahwa kemampuan berbicara di depan umum adalah kunci sukses yang patut diperjuangkan. Keduanya melihat Duta-duta lain sebagai contoh inspiratif yang menuntut penguasaan keterampilan ini. "Karena public speaking itu benar-benar dibutuhkan," tegas Ermi.

BACA JUGA:Kisah Inspiratif Santi Rahmawati, Duta Favorit Asuransi Syariah UIN Banten

BACA JUGA:Kisah Inspiratif Santi Rahmawati, Duta Favorit Asuransi Syariah UIN Banten

Irma Sapitri, atau yang akrab disapa Ima, menyebutkan bahwa kebutuhan akan public speaking tidak hanya dirasakan di lingkungan akademik saja. Mereka percaya keterampilan ini wajib dimiliki di berbagai lini kehidupan.

"Entah di kampus, di luar kampus, entah di masyarakat. Pasti akan benar-benar harus dimiliki dan kita bisa," tambahnya.

Berkompetisi di panggung yang sama tentu memunculkan dinamika unik bagi pasangan kembar ini. Ermi menggambarkan situasi ini dengan realistis. Ia mengakui bahwa dalam kompetisi harus ada yang menang dan ada yang kalah.

"Menang kalah kan hal yang biasa ya, yang penting kita sudah coba," ujar Ermi.

Meskipun harus menghadapi kemungkinan saling mengalahkan, mereka menjaga hati dan tidak mengambilnya secara personal. "Kembar juga pasti ada beda takdir," tambah Irma.

BACA JUGA:DEMA Fakultas Dakwah UIN SMH Banten Sukses Gelar Dakwah Festival 2025

BACA JUGA:Pelatihan Konselor Sebaya di Fakultas Dakwah UIN SMH Banten, Bentuk Mahasiswa Peduli Kesehatan Mental

Sumber: