‎LDK Ummul Fikroh Gelar Seminar Public Speaking, Bekali Mahasiswa Jadi Komunikator Andal ‎

INFORADAR.ID– Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Ummul Fikroh Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanuddin Banten kembali menghadirkan kegiatan inspiratif bagi mahasiswa. Kali ini, melalui seminar pelatihan public speaking bertema “Advance Your Skill and Be a Good Speaker”, yang diselenggarakan di Aula lantai 2 Fakultas Syariah pada Selasa 30 September 2025.

‎Acara ini diikuti sebanyak 30 peserta dengan penuh antusiasme. Kehadiran mereka menunjukkan bahwa keterampilan berbicara di depan umum semakin dipandang penting di tengah persaingan akademik maupun dunia kerja. Seminar ini juga dihadiri oleh Ketua DEMA Fakultas Syariah Muhammad Sahid, serta Wakil Dekan III Fakultas Syariah Dede Permana yang sekaligus menjabat sebagai pembina LDK Ummul Fikroh.

‎Dalam sambutannya, Dede Permana menekankan bahwa kemampuan berbicara adalah salah satu keterampilan utama yang harus dimiliki mahasiswa, terlebih bagi mereka yang bercita-cita menjadi pendakwah.

‎“Banyak sekali ajaran dan konsep tentang dakwah, tapi dakwah itu harus disampaikan secara tepat sasaran. Kita punya ilmu yang luas, tapi kalau tidak punya strategi atau metodologi dakwah yang tepat, bisa jadi ilmu itu tidak tersampaikan atau tidak tercerna dengan baik oleh umat,” jelasnya.

Ia juga menyoroti fenomena banyaknya orang berilmu yang merasa gugup saat berbicara di depan publik. Menurut Dede, seorang komunikator yang baik harus peka terhadap siapa audiensnya.

BACA JUGA:Sambut Ramadhan Lebih Bermakna, Keputrian LDK Ummul Fikroh Gelar Kajian KETUPAT

BACA JUGA:LDK Ummul Fikroh gelar Self Healing dengan Ustadz Mahruroji

Ia mencontohkan, bila berbicara di forum akademik, diperlukan teori dan analisis mendalam, sedangkan ketika berbicara di majelis taklim masyarakat, dibutuhkan bahasa sederhana, contoh nyata, serta sedikit humor agar lebih mudah dipahami.

Materi inti seminar dibawakan oleh Fajar Nugraha, Ketua Umum LDK Ummul Fikroh sekaligus Trainer of Rumah Prestasi. Fajar membawakan materi yang runtut mulai dari definisi public speaking, dasar-dasar berbicara, hingga strategi mengatasi rasa gugup.

Ia menegaskan bahwa public speaking bukan sekadar berbicara, tetapi sebuah seni mempengaruhi dan menyampaikan pesan dengan efektif. 

Yang menarik, setiap peserta diberikan kesempatan praktik langsung. Mereka diminta berbicara selama dua menit dengan tema bebas. Meskipun sederhana, sesi ini berhasil mencairkan suasana. Beberapa peserta terlihat gugup pada awalnya, namun perlahan mulai percaya diri setelah mendapat arahan langsung dari Fajar.
‎BACA JUGA:Internasional Hijab Solidarity Day, Begini Tanggapan Keputrian LDK UMMFIK UIN Banten

BACA JUGA:Kamu Suka Ngebblank Saat Public Speaking? Yuk Kenali Penyebabnya dan Atasi!
‎Selain menghadirkan pemateri internal, seminar ini juga mengundang Arif Rahman, alumni UIN SMH Banten. Dalam penyampaiannya, Arif menekankan pentingnya keterampilan berbicara setelah lulus kuliah.

‎“Banyak orang pintar, tapi tidak semua bisa menyampaikan ide dengan baik. Di dunia kerja, kemampuan komunikasi adalah kunci. Mereka yang mampu menyampaikan ide dengan jelas dan menarik akan lebih mudah diterima di masyarakat maupun organisasi,” tegasnya. ‎

‎Suasana seminar semakin semarak dengan sesi tanya jawab. Banyak mahasiswa yang aktif mengajukan pertanyaan seputar cara mengatasi rasa gugup, mengatur intonasi suara, hingga strategi menjaga fokus audiens. Para pemateri menjawab dengan lugas dan memberikan tips praktis yang bisa langsung dipraktikkan. 

‎LDK Ummul Fikroh berharap, pelatihan ini dapat menjadi langkah awal untuk kita bertumbuh bersama menjadi high value muslim (muslim yang bernilai tinggi) yang mampu memberikan banyak manfaat lewat ucapan yang baik dan efektif.

Sumber: