Wamendiktisaintek Soroti Pentingnya Kualitas Pendidikan di Era Global
Ilustrasi: Wamendiktisaintek soroti pentingnya kualitas pendidikan di era global untuk meningkatkan daya saing bangsa-Freepik.com-Freepik
INFORADAR.ID- Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek), Stella Christie, menyampaikan bahwa pondasi pendidikan tingkat dasar dan menengah adalah langkah strategis dalam menyiapkan generasi indonesia yang mampu menghadapi tantangan global.
Tidak hanya itu, Stella Christie juga mengatakan, penguatan pondasi pendidikan tingkat dasar dan menengah juga akan menciptakan generasi yang berkontribusi untuk pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.
Sebagai Wamendiktisaintek, ia menegaskan, peningkatan mutu pendidikan sejak jenjang awal menjadi pondasi penting supaya siswa bisa berkembang secara berkelanjutan sampai pada tingkat pendidikan yang tinggi.
BACA JUGA:Manfaat Biji Papaya, Cegah Sembelit dan Kolesterol dengan Alami
BACA JUGA:Komnas Perempuan Buka Lowongan Kerja, 3 Formasi Tersedia
Melansir dari laman resmi Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, pernyataan prof. Stella tersebut disampaikan pada Forum Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan oleh (KADIN) Kamar Dagang dan Industri Indonesia pada rabu, 24 September 2025.
Wamendiktisaintek Stella menjelaskan, bahwa pengalaman di berbagai negara menunjukan universitas yang berbasis riset memiliki peran krusial untuk menciptakan inovasi dan SDM yang unggul.
Fokus Wamendiktisaintek Keluar dari Middle Income Trap
BACA JUGA:DPRD Pandeglang Kritik Disdukcapil, Ribuan Warga Belum Rekam e-KTP
Tidak hanya menekankan peran pada perguruan tinggi saja, wamendiktisaintek juga mengingatkan bahwa kualitas tenaga pengajar adalah faktor yang sangat penting.
Prof. Stella selaku Wamendiktisaintek menyatakan, universitas seharusnya tidak hanya menghassilkan penelitian saja, tetapi harus mencetak lulusan dengan research mindset yang innovator di berbagai sektor.
Paparan dari Prof. Stella tersebut mendapat dukungan dari Fajar Riza UI Haq, ia mengatakan bahwa transformasi pendidikan tidak tercapai apabila pondasinya tidak kuat.
Ia juga menyatakan, peran guru menjadi garda terdepan dalam menanamkan kemampuann berpikir kritis, literasi, dan numerasi.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
