Disway Award

Alami Syok Berat! Begini Kondisi Mahasiswa KKN-PPM UGM Usai Kecelakaan Kapal di Maluku

Alami Syok Berat! Begini Kondisi Mahasiswa KKN-PPM UGM Usai Kecelakaan Kapal di Maluku

Mahasiswa KKN-PPM UGM syok berat usai kecelakaan Kapal di Maluku-Tangkapan Layar dari akun X-@ilhampid

INFORADAR.ID- Mahasiswa KKN-PPM Universitas Gadjah Mada (UGM) mengalami syok berat setelah mengalami kecelakaan kapal di Maluku

Mereka yang menjadi korban kecelakaan laut ini masih berusaha memproses trauma yang dialami dan membutuhkan dukungan untuk kembali pulih secara fisik dan mental. 

Kondisi ini tentu menjadi perhatian serius bagi pihak universitas dan masyarakat sekitar untuk memberikan bantuan dan pemulihan yang tepat.

Peristiwa kecelakaan kapal yang terjadi dalam rangka Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Gadjah Mada (UGM) di Maluku Tenggara menimbulkan dampak yang sangat serius. 

Pihak UGM mengumumkan bahwa mereka akan mengirim tim pendukung yang dijadwalkan tiba pada Jumat, 4 Juli 2025.

BACA JUGA:Pemkab Serang Berencana Tata Kawasan Kumuh di Baros dan Cinangka, Apa yang Berubah?

BACA JUGA:Tunggu Keluarga, Jenazah Mahasiswa KKN-PPM UGM Korban Kapal Tenggelam Siap Dipulangkan

Sekretaris Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat UGM, Djarot Heru Santoso, mengatakan bahwa pihaknya masih mempertimbangkan apakah mahasiswa akan tetap di lokasi atau ditarik, dan tim psikologi akan membantu menentukan langkah selanjutnya.

Sementara itu, Wakil Rektor UGM untuk Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Alumni, Arie Sujito, menegaskan bahwa keselamatan mahasiswa selama kegiatan merupakan hal yang utama. Nasib kegiatan di lokasi terkait masih akan dibicarakan lebih lanjut.

"Jadi kalau pilihan-pilihan dan sebagainya sangat terbuka. Jadi yang penting mahasiswa nyaman. Tidak akan ada beban yang membuat mereka terpuruk,” tuturnya.

Pihak universitas masih harus memutuskan apakah kegiatan KKN-PPM akan dilanjutkan atau tidak. Fokus saat ini adalah membantu mahasiswa dalam proses pemulihan dari trauma yang dialami mereka.

BACA JUGA:Kapal Tenggelam di Maluku Tenggara, UGM Ungkap Fakta di Balik Tragedi 2 Mahasiswa yang Tewas dalam Kecelakaan

BACA JUGA:Siap-Siap! ! Ini Jumlah Bus City Tour yang Akan Beroperasi di Kota Serang

"Misi kami untuk teman-teman yang kebetulan mengalami trauma adalah memulihkan mereka, bukan memberikan beban mereka. Kami sadar betul bahwa ini harus kami pegang. Dan kai nanti melakukan pendampingan baik di sana maupun nanti di tempat setelah dia balik kita akan melakukan semuanya.” Tegasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: