Disway Award

Trend Anak Muda Ubah Konten Menjadi Cuan

Trend Anak Muda Ubah Konten Menjadi Cuan

Anak muda jadi konten kreator -Pinterest -

INFORADAR.ID – Trend anak muda mengubah konten digital di media sosial menjadi ladang penghasilan kini semakin marak. Dengan memanfaatkan berbagai platform seperti Tiktok, Facebook, Instagram, YouTube sampai X (Twitter). Para anak muda tidak hanya membagikan kegiatan harian mereka saja, tetapi mengubah kreativitas mereka menjadi sumber penghasilan.

Konten yang mereka buatpun cukup beragam, dari vlog kegiatan sehari-hari, Review produk, konten tutorial, hingga konten edukasi. Banyak juga yang memanfaatkan momentum trend viral sebagai strategi untuk menarik audiens. Dengan hal ini mereka bisa membuka peluang untuk menarik perhatian brand sehingga bisa terjalinnya kejar sama yang menguntungkan.

Dari konten-konten tersebut anak muda mengincar monetisasi dari platform-platform penyedia sehingga mereka bisa mendapatkan uang dari hal tersebut. Selain monetisasi, Live gift, paid partnership dan program affiliate menjadi unggulan untuk mendapatkan uang tambahan.

BACA JUGA:ID CARD Wartawan CNN Dicabut Istana Usai Pertanyaan soal MBG

BACA JUGA:Semifinal Korea Open 2025, Putri Kusuma Wardhani Gagal Melaju ke Babak Berikutnya

Para konten kreator bisa meraup untung ratusan ribu sampai ratusan juta dari memanfaatkan hal tersebut. Tidak jarang juga mereka bisa mendapatkan keuntungan sampai milyaran jika bisa mengelolanya dengan baik. 

Selain bisa menguntungkan untuk pribadi, dengan adanya trend ini juga bisa mendorong ekosistem ekonomi kreatif berkembang begitu masif. Banyak konten-konten kreator yang kemudian membentuk tim kecil, seperti membutuhkan kameramen, editor, fotografer, sampai manajer media sosial, sehingga dengan hal ini bisa membuka lapangan kerja baru.

Namun, dibalik peluang menjadi konten kreator, terdapat tuntutan yang harus diperhatikan. Mereka dituntut untuk menjaga kualitas dan originalitas dari konten yang dibuat, serta harus memperhatikan kode etik dalam digital.

Selain itu tantangan lain bagi anak muda adalah untuk selalu konsisten, mengelola waktu, dan menjaga kesehatan mental. Karena menjadi konten kreator terdahap tekanannya tersendiri sehingga mereka harus senantiasa menjaga kewarasan.

BACA JUGA:Kunjungan Prabowo ke 4 Negara Berbuah Investasi Triliunan

BACA JUGA:Aturan Baru Usia Pensiun, Pemerintah Dorong Reformasi Birokrasi

Dengan masifnya teknologi di era ini, diprediksi fenomena ini akan terus berkembang di kalangan generasi muda Indonesia. Maka dari itu edukasi terkait penggunaan media mestinya mampu diterapkan oleh pemerintah agar tercipta ekosistem yang lebih baik lagi.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: