Gen Z Merasa Tua di Usia Muda? Ini Akar Masalah dan Cara Mengatasinya

INFORADAR ID - Akhir-akhir ini, makin sering kita dengar cerita tentang Gen Z merasa tua, meski usia mereka masih muda. 

Banyak yang baru menginjak umur 20-an sudah merasa lelah menjalani hidup, seperti terbebani beban berat yang tidak sesuai usia. 

Bukan cuma satu dua orang, tapi Gen Z merasa tua di usia muda ini jadi fenomena umum di media sosial.

Apa sebenarnya penyebabnya? Kenapa banyak anak muda zaman sekarang cepat merasa jenuh, stres, bahkan kehilangan semangat padahal baru mulai membangun kehidupan?

Jawabannya tidak sesederhana “kurang bersyukur” atau “banyak mengeluh”. Ada tekanan mental yang nyata dan pengaruh lingkungan digital yang ikut mendorong Gen Z merasa tua di usia muda.

BACA JUGA:Rp218 Miliar Disiapkan Pemprov Banten untuk Gaji PPPK, Pelantikan SegeraB

ACA JUGA:Perkuat Eksistensi, Rumah Debat Gelar Audiensi dengan Wakil Walikota Serang

1. Media Sosial Menyulut Tekanan Sosial

Setiap hari, Gen Z terpapar media sosial yang memperlihatkan gaya hidup mewah, karier cemerlang, atau pencapaian orang-orang seusia mereka. Akibatnya, mereka terdorong untuk terus membandingkan diri.

Ketika terus merasa kurang, hidup jadi terasa berat. Meski tubuh masih kuat, mental bisa cepat lelah. Ini salah satu alasan kuat mengapa Gen Z merasa tua secara emosional meskipun secara usia masih muda.

2. Budaya Serba Cepat dan Tuntutan Sukses Dini

Di era sekarang, banyak anak muda merasa harus segera punya semuanya, pekerjaan stabil, bisnis sendiri, tabungan besar, bahkan pencapaian sosial. Harus produktif tiap saat. Harus bisa multitasking.

Tanpa disadari, mereka terjebak dalam tekanan untuk jadi “versi terbaik” secepat mungkin. 

Akibatnya, banyak dari mereka yang kehabisan tenaga di tengah jalan. Bukan karena malas, tapi karena terlalu dipaksa. Inilah yang membuat Gen Z merasa tua sebelum waktunya.

Sumber: