Kepribadian Soft Spoken Ramai Disukai: Tenang, Lembut, dan Diam-Diam Memikat
ilustrasi soft spoken-Freepik.com-Freepik
INFORADAR.ID - Belakangan, istilah soft speaking kian ramai dibicarakan di media sosial dan banyak yang menginginkan kepribadian ini.
Banyak yang mulai memahami bahwa ucapan lembut bukan berarti lemah, tetapi justru menunjukkan kekuatan dalam mengendalikan diri.
Sifat tutur lembut erat hubungannya dengan cara berbicara yang kalem, tutur kata yang halus, dan sikap penuh pertimbangan.
Orang-orang dengan kepribadian bertutur kata lembut sering kali mampu membuat suasana jadi lebih nyaman.
Tak mengherankan jika sifat lembut yang diucapkan dianggap sebagai daya tarik tersendiri dalam komunikasi sehari-hari.
BACA JUGA: Paradox of Choice: Kenapa Banyak Pilihan Malah Bikin Hidup Gen Z Jadi Pusing?
BACA JUGA: Fenomena Job Fair yang Mengecewakan: Sekadar Kewajiban, Bukan Perekrutan Nyata
Apa yang Dimaksud dengan Soft Spoken?
Tuturan lembut menggambarkan seseorang yang berbicara dengan nada yang lembut dan tenang.
Gaya bicara seperti ini tidak keras atau mendominasi, namun tetap menyampaikan pesan secara jelas dan efektif.
Mereka lebih mengutamakan ketenangan, kesopanan, dan empati dalam setiap percakapan.
Karakteristik Utama Orang Lembut Bicaranya
1. Berbicara dengan Nada Lembut
Ucapan mereka terdengar tenang dan bersahabat. Bukan karena malu atau tidak percaya diri, tapi karena mereka terbiasa menjaga intonasi agar tetap damai.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
