Paus Fransiskus Meninggal di Usia 88, Siapa yang Bisa Jadi Paus Selanjutnya?

INFORADAR.ID – Paus Fransiskus meninggal dunia di usia 88 tahun. Beliau telah menjalani tugasnya sebagai pemimpin tertinggi umat Katolik sedunia selama 12 tahun.

Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi jutaan umat Katolik di seluruh dunia, karena selama masa kepemimpinannya, ia dikenal sebagai sosok yang peduli, rendah hati, dan membawa banyak perubahan dalam Gereja

Setelah Paus Fransiskus meninggal dunia, Gereja Katolik segera memulai proses penting untuk memilih pemimpin baru. 

Para kardinal, yang merupakan pejabat tinggi Gereja dari berbagai negara, akan berkumpul di Vatikan dalam sebuah pertemuan tertutup yang disebut konklaf. 

Biasanya, masa berkabung selama 15 hari dihormati sebelum pemilihan dimulai.

Namun, aturan ini bisa berubah karena sebelumnya Paus Benediktus memperbolehkan konklaf dilakukan lebih cepat jika semua kardinal sepakat.

Pemilihan biasanya dilakukan dalam waktu 15 hingga 20 hari setelah wafatnya Paus.

BACA JUGA:Pelecehan Dokter Kandungan di Garut, Korban Lebih Dari Satu

BACA JUGA:6 Tokoh Perempuan Indonesia yang Mewarisi Semangat Kartini, Ada Najwa Shihab

Siapa yang Bisa Jadi Paus?

Selepas Paus Fransiskus meninggal dunia kini Gereja Katolik dihadapkan pada pertanyaan penting siapa yang akan menggantikannya? 

Secara teori, siapa saja pria yang sudah dibaptis dalam Gereja Katolik bisa dipilih menjadi Paus. 

Tapi kenyataannya, para kardinal biasanya memilih dari antara mereka sendiri. 

Saat terpilih pada tahun 2013, Paus Fransiskus menjadi Paus pertama dari Amerika Selatan, wilayah dengan umat Katolik terbanyak. Meskipun begitu, sebagian besar paus dalam sejarah berasal dari Italia. 

Sumber: