Pemilik Nippon Paint Meninggal Dunia, Tinggalkan Warisan 211 Triliun

INFORADAR.ID - Goh Cheng Liang, pengusaha asal Singapura sekaligus pemegang saham mayoritas Nippon Paint Holdings, wafat pada Selasa, 12 Agustus, dalam usia 98 tahun.

Ia dikenal sebagai sosok visioner dan filantropis yang membawa Nippon Paint menjadi salah satu perusahaan cat terbesar di Asia.

Berawal dari keluarga sederhana, Goh menghabiskan masa kecilnya di kamar sewaan yang kecil bersama orang tua dan empat saudara.

Usai Perang Dunia II, ia menekuni beragam usaha, mulai dari berjualan jaring ikan hingga merintis bisnis minuman bersoda yang tidak berhasil, sebelum akhirnya berkarier di sebuah toko perlengkapan bangunan.

Kesempatan besar datang pada tahun 1949 saat Goh membeli cat bekas lelang militer Inggris.

Dari situ, ia mendirikan merek Pigeon Brand yang kemudian berkembang pesat dan mengukuhkan posisi Nippon Paint di pasar Asia.

Usahanya berkembang pesat terutama saat Perang Korea. Pada 1974, Goh mendirikan Wuthelam Holdings yang kini mengendalikan hampir 60% saham Nippon Paint, membawa perusahaan tersebut ke puncak kesuksesan.

Warisan Bisnis dan Sosial Goh Cheng Liang

Selain sebagai pengusaha, Goh juga dikenal sebagai filantropis yang peduli pada kemanusiaan. Pada 1995, ia mendirikan Yayasan Goh yang fokus pada dukungan riset medis, khususnya kanker, memberikan beasiswa, dan membantu berbagai lembaga sosial.

Warisannya bukan hanya berupa kekayaan bersih dan kesuksesan bisnis, tapi juga kontribusi besar dalam meningkatkan kualitas hidup banyak orang melalui yayasannya.

Goh meninggalkan jejak kuat sebagai pengusaha sukses dan filantropis di Asia serta sebagai tokoh penting di balik keberhasilan Nippon Paint.

 

Ditulis oleh Olifia Amanda mahasiswa magang UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.

Sumber: