Disway Award

Jalur Pendakian Gunung Pulosari Pandeglang Ditutup Sementara? Waduh, Kenapa Ya

Jalur Pendakian Gunung Pulosari Pandeglang Ditutup Sementara? Waduh, Kenapa Ya

Pemandangan Gunung Pulosari yang indah-gunungpulosari_official-

INFORADAR.ID - pendakian di Gunung Pulosari untuk sementara dihentikan hingga akhir tahun 2025. 

Tindakan ini diambil setelah muncul permintaan dari warga sekitar yang khawatir terhadap kondisi lingkungan di kawasan tersebut akibat meningkatnya jumlah pendaki. 

Penutupan Gunung Pulosari juga menjadi upaya bersama untuk menjaga keseimbangan ekosistem dan keselamatan masyarakat yang tinggal di kaki gunung ini.

Kepala Urusan Teknik Kehutanan BKPH Pandeglang, Yayat Hendrawiyatna, menjelaskan bahwa hasil pertemuan dengan warga menghasilkan tiga kesepakatan penting. 

“Pertama, seluruh jalur pendakian ditutup sementara hingga akhir tahun. Kedua, menjaga ketertiban agar tidak muncul gesekan sosial. Dan ketiga, melakukan evaluasi terhadap dampak lingkungan serta aktivitas masyarakat di sekitar Gunung Pulosari,” ungkap Yayat di Pandeglang, Jumat 17 Oktober 2025.

BACA JUGA:Gaji PPPK Paruh Waktu di Pandeglang Akan Naik?

BACA JUGA:Banyak HRD Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga, Sekda Lebak Tekankan Harus Profesional

Warga Minta Penutupan Jalur Pendakian Gunung Pulosari

Menurut Yayat, keputusan ini bukan untuk menutup peluang wisata alam, melainkan sebagai bentuk tanggung jawab terhadap kelestarian hutan. 

“Kami mengajak masyarakat dan para pendaki untuk menghormati keputusan ini. Tujuannya bukan melarang wisata, melainkan memastikan agar hutan di kawasan Gunung Pulosari tetap lestari dan tidak memicu bencana di kemudian hari,” ujarnya.

Penutupan jalur pendakian Gunung Pulosari dilakukan menyusul adanya protes dari warga Kecamatan Pulosari. 

Mereka menilai aktivitas wisata yang terus meningkat telah menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan sekitar.

Perwakilan warga, Sirojudin, menyampaikan bahwa selama jalur pendakian dibuka, belum pernah dilakukan evaluasi oleh pihak pengelola maupun Perhutani. 

“Sejak jalur pendakian dibuka, tidak ada evaluasi menyeluruh. Warga di kaki Gunung Pulosari mulai merasakan dampaknya, terutama saat curah hujan tinggi yang meningkatkan risiko longsor,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: