Silent Date: 7 Cara Menjalani Kencan Diam yang Menenangkan Hati dan Pikiran

Aktivitas ini menciptakan koneksi yang alami dan memperkuat rasa kebersamaan.

4. Silent Date Tak Harus Lama

Kamu tidak perlu menghabiskan waktu berjam-jam. Cukup 20–30 menit menjalani silent date sudah dapat memberi efek positif jika dijalani dengan penuh kesadaran.

5. Silent Date Mengandalkan Bahasa Tubuh

Saat kata-kata tidak digunakan, isyarat non-verbal seperti senyuman, pelukan, atau genggaman tangan menjadi pengganti yang lebih kuat. Komunikasi ini membangun kenyamanan emosional secara alami.

BACA JUGA:MPLS SMP-SMA 2025/2026 Diwarnai Asesmen Literasi dan Numerasi, Ini Rinciannya

BACA JUGA:Daya Tampung SMA dan SMK Negeri Terbatas, Andra Soni Tekankan Pemerataan Lewat Swasta

6. Silent Date Lebih Bermakna Jika Tanpa Gadget

Letakkan ponsel dan hindari memeriksa notifikasi. Hadir sepenuhnya tanpa distraksi digital akan membuat silent date terasa lebih intim dan bermakna.

7. Silent Date Perlu Diakhiri dengan Refleksi Ringan

Setelah sesi selesai, saling berbagi tentang apa yang dirasakan bisa memperkuat pemahaman satu sama lain. Refleksi setelah keheningan adalah bentuk komunikasi yang tidak kalah penting.

Mengapa Silent Date Efektif untuk Kesehatan Hubungan?

Keheningan yang lahir dari kenyamanan menunjukkan bahwa hubungan dibangun atas dasar kepercayaan dan penerimaan. Penelitian menyebut bahwa kondisi ini membantu menurunkan stres, meningkatkan hormon kebahagiaan, dan membangun empati. 

Praktik ini sejalan dengan mindfulness, yaitu hadir penuh dalam setiap momen bersama.

Sumber: