Disway Award

Melupakan Tanpa Menghilangkan Jejak: Ini Cara Move On yang Dewasa dan Sehat

Melupakan Tanpa Menghilangkan Jejak: Ini Cara Move On yang Dewasa dan Sehat

Ilustrasi move on-Pinterest/Enter Dairysia-

INFORADAR.ID- Melupakan seseorang yang pernah begitu berarti memang bukan perkara mudah.

Saat hubungan berakhir, sebagian orang memilih langkah ekstrem memblokir kontak, menghapus semua jejak digital, bahkan menghindari apapun yang berhubungan dengan orang tersebut.

Tapi benarkah itu satu-satunya cara untuk move on? Jawabannya tidak selalu. Ada cara yang lebih tenang, lebih sehat secara emosional, dan justru menunjukkan kedewasaanmu dalam menyikapi perpisahan.

Berikut ini cara move on yang dewasa dan sehat tanpa menghilangkan jejak

BACA JUGA:Terjebak Rasa Gagal di Sekolah? Kamu Bisa Pakai Cara Ini!

BACA JUGA:4 Tips Praktis untuk Meningkatkan Soft Skill saat Magang, Ikuti Langkah Mudah Ini!

Memblokir seseorang bisa jadi cara yang tepat bila hubungan itu menyakitkan atau penuh dengan kekerasan emosional.

Namun dalam banyak kasus, langkah ini justru diambil karena dorongan amarah atau rasa kecewa yang belum selesai diproses.

Padahal, move on bukan tentang menghapus seseorang secara tiba-tiba, melainkan memberi ruang bagi diri sendiri untuk memulihkan luka secara perlahan.

Salah satu langkah yang bisa kamu ambil adalah menciptakan jarak secara halus. Kamu bisa mulai dengan berhenti menghubungi.

BACA JUGA:Cara Mengetahui Karakter Seseorang Melalui Penampilan, Mulai dari Pakaian Hingga Gaya Rambut

BACA JUGA:3 Ciri Perempuan yang Sulit Menemukan Pasangan Menurut Psikologi, Ini Alasannya

Kamu harus berhenti mencari tahu kabar mereka, dan menahan diri untuk tidak mengintip media sosialnya.

Bukan untuk pura-pura kuat, tapi untuk memberi ruang bagi perasaanmu agar bisa pulih secara natural.

Selama masa ini, penting untuk fokus pada dirimu sendiri. Kembalilah ke hobi-hobi lama yang selama ini kamu tinggalkan.

Habiskan lebih banyak waktu dengan teman-teman yang suportif, dan jika perlu, curhatlah pada orang yang kamu percaya.

Kamu juga bisa menuangkan perasaan lewat tulisan, journaling, atau bentuk ekspresi kreatif lainnya.

Yang terpenting, izinkan dirimu bersedih. Jangan terlalu keras pada diri sendiri hanya karena kamu belum bisa melupakan.

Proses move on bukan ajang cepat-cepat kuat, tapi bagaimana kamu bisa berdamai tanpa perlu membenci.

Dan yang lebih penting lagi, jangan anggap gagal move on sebagai kelemahan. Justru saat kamu mampu menyembuhkan diri sendiri tanpa harus membuang orang lain dari hidupmu secara ekstrem

Di situlah kamu menunjukkan pertumbuhan emosional yang luar biasa, tidak semua yang pergi harus diblokir.

Terkadang, cukup dengan tidak lagi melibatkan mereka dalam rencana masa depanmu, itu sudah menjadi bentuk move on yang paling kuat.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: