Ingin Keuangan Stabil? Coba Cara Mengatur Keuangan dengan Skema 50/30/20

Langkah Praktis Mengatur Keuangan dengan Skema 50/30/20

1. Tentukan Total Penghasilan Bersih Bulanan

Langkah pertama yaitu menghitung semua pemasukan bersih, yaitu jumlah pendapatan setelah dikurangi pajak dan potongan lainnya. 

Jika memiliki lebih dari satu sumber penghasilan, jumlahkan semuanya agar pembagian lebih akurat.

2. Telusuri Pengeluaran Sebulan Terakhir

Catat dan evaluasi semua pengeluaran yang terjadi dalam satu bulan terakhir. Ini penting untuk memahami pola belanja dan memisahkan antara yang penting dan tidak penting.

3. Rancang Anggaran Sesuai Proporsi

Setelah mengetahui jumlah penghasilan dan pengeluaran, buat pembagian anggaran berdasarkan persentase 50/30/20. 

Prioritaskan kebutuhan utama terlebih dahulu, lalu sisihkan untuk keinginan dan tabungan.

4. Tinjau Anggaran Secara Rutin

Melakukan pemantauan dan evaluasi anggaran secara berkala penting agar dapat mengetahui apakah pembagian dana berjalan sesuai rencana atau perlu disesuaikan.

BACA JUGA:Cara Ubah Nomor Rekening BSU 2025 Secara Online, Gak Perlu Ribet Lho

BACA JUGA:Mendikdasmen Jelaskan Penyebab Tingginya Angka Pengangguran Lulusan SMK

Contoh Penerapan Metode 50/30/20

Untuk gambaran nyata, mari kita lihat kasus berikut: Rima, seorang karyawan di Jakarta, memperoleh penghasilan bersih bulanan sebesar Rp7.000.000. Maka, pembagian berdasarkan metode ini adalah:

Sumber: