Disway Award

Hemat Ala Anak Kost! Begini 4 Trik Mengatur Keuangan

Hemat Ala Anak Kost! Begini 4 Trik Mengatur Keuangan

Ilustrasi: Trik mengatur keuangan untuk anak kost-Freepik.com-wirestock

Namun, kebiasaan ini adalah salah satu faktor utama yang membuat dompet cepat kosong. Memasak sendiri atau mencari pilihan makan yang lebih hemat bisa mengurangi pengeluaran ini secara signifikan dan berdampak besar pada dompetmu saat akhir bulan. 

2. Kenali Arus Uangmu: Buat Anggaran yang Perlu

BACA JUGA:PWI Serang Raya Apresiasi Gebrakan Dewan Pers, Buka Jalan Rekonsiliasi Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia

BACA JUGA:4 Tips Manajemen Waktu untuk Mahasiswa yang Menyusun Skripsi Sambil Bekerja

Langkah awal dalam mengatur uangmu adalah mengetahui dari mana saja uang itu berasal dan ke mana saja perginya. Jangan biarkan uangmu hilang begitu saja, membuat anggaran atau budgeting adalah kunci utama. 

Ini bukan soal menghilangkan kesenangan, tetapi memberimu kendali atas bagaimana uangmu digunakan. Dengan anggaran, kamu memiliki panduan finansial yang jelas. 

Untuk mahasiswa kos, anggaran bisa dibuat dengan sederhana. Pertama, catat total pemasukanmu dalam sebulan, seperti uang saku dan kiriman. 

Kemudian, buat daftar pengeluaran tetap seperti sewa kos, makanan, transportasi, dan keperluan kuliah atau kerja.

3. Siapkan Dana Darurat Minimal: Lindungi Dirimu

Walaupun uang saku terbatas, penting untuk mulai menyisihkan sedikit untuk dana darurat. Hidup di perantauan dipenuhi dengan ketidakpastian. Terkadang, ada kebutuhan mendesak seperti sakit, kejadian tak terduga, atau tiket pulang yang harus segera dibeli. 

Jika tidak ada dana darurat, kondisi ini bisa membuatmu terpaksa meminjam uang. Memulai dana darurat tidak harus dengan jumlah yang besar. Sisihkan jumlah kecil setiap hari, misalnya Rp 5. 000 atau Rp 10. 000 per hari, atau setidaknya 5% dari pemasukanmu.

4. Bedakan Kebutuhan dan Keinginan: Utamakan Diri!

Seringkali, masalah keuangan muncul bukan disebabkan oleh kebutuhan yang meningkat, tetapi oleh keinginan yang tidak terkontrol. 

Kebutuhan adalah hal yang penting untuk kelangsungan hidup dan kegiatan sehari-hari (seperti tempat tinggal, makanan dasar, dan pendidikan). 

Sedangkan keinginan mencakup barang tambahan yang dapat meningkatkan kenyamanan atau gaya hidup (seperti gadget terbaru, pakaian bermerek, dan sering berkumpul dengan teman). 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: