4 Cara Membuat Profil LinkedIn Kamu Lebih Menarik di Mata Perekrut, Ikuti Langkah Ini
Ilustrasi: Cara membuat profil LinkedIn yang menarik di mata perekrut-Airam Dato-on-Pexels.com
Daripada hanya menuliskan "Spesialis Pemasaran" atau "Lulusan Baru," coba tambahkan informasi lain yang lebih mencerminkan dirimu, seperti Penggemar Pemasaran Berpengalaman dalam Kampanye DigitalBersemangat Tentang Branding dan Psikologi Konsumen.
Headline bisa berfungsi sebagai pitch singkat untuk memperkenalkan dirimu. Bayangkan seorang perekrut yang sedang menggulir ratusan profil, lalu menemukan profilmu dengan headline yang menarik dan relevan, pasti dia akan tertarik untuk mengkliknya bukan? Jadi, manfaatkan kesempatan ini untuk menciptakan headline yang padat, jelas, dan mencerminkan keterampilan serta minatmu.
BACA JUGA:Wagub Banten: Oknum Kadin Cilegon Bertindak Seperti Preman!
BACA JUGA:7 Tips Cerdas Membeli Emas Antam: Panduan Aman untuk Investasi Emas
2. Tambahkan portofolio, prestasi, dan rekomendasi
Agar profilmu lebih kaya dan dapat dipercaya, jangan ragu untuk menyertakan portofolio atau hasil kerjamu. Bisa dalam bentuk tautan, file, atau proyek yang telah diselesaikan. Terutama jika kamu bekerja di bidang desain, hal ini menjadi sangat penting.
Namun jika kamu berasal dari bidang lain, seperti HR atau administrasi, tetap bisa menyertakan contoh laporan, presentasi, atau sertifikat pelatihan. Selain itu, mintalah rekomendasi dari dosen, atasan magang, atau rekan kerja.
Rekomendasi ini akan menunjukkan bahwa kamu memiliki kualitas yang diakui orang lain, bukan sekadar klaim di profilmu.
Dan jangan lupa untuk aktif! Ajaklah untuk menyukai, membagikan, atau memberi komentar pada postingan orang lain. Aktivitas ini dapat membantumu muncul di timeline orang lain dan meningkatkan visibilitas akunmu.
3. Gunakan foto profil dan banner yang profesional
Foto profilmu adalah hal pertama yang orang lihat saat mengunjungi akunnya. Pastikan foto tersebut jelas, rapi, dan berkesan profesional.
Tidak harus terlihat seperti foto pernikahan, tetapi setidaknya tampak ramah dan sopan. Hindari selfie yang terlalu santai atau foto yang dipotong dari foto kelompok.
Selain foto profil, kamu juga bisa memanfaatkan banner atau latar belakang LinkedIn. Banyak orang yang lupa menambahkan banner, padahal ini adalah kesempatan untuk menunjukkan siapa dirimu. Misalnya, jika kamu bekerja di bidang kreatif, kamu bisa menyertakan desain karyamu.
Atau jika di bidang IT, latar belakang yang relevan dengan coding juga bisa digunakan. Intinya, ciptakan visual yang sesuai dan mencerminkan profesionalismemu.
4. Isi kolom “Tentang” dengan cerita, bukan sekadar daftar keterampilan
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
