Charger HP Android sampai 100 Persen Bikin Baterai Cepat Rusak? Cek Jawabannya Disini
Ilustrasi Charger HP--Tangkap Layar Youtube/Disini Tutorial
INFORADAR ID - Banyak pengguna ponsel masih berpikir bahwa menggunakan charger HP Android sampai daya mencapai 100 persen adalah kebiasaan yang benar demi kenyamanan seharian.
Padahal, tanpa disadari, rutinitas ini justru bisa mempercepat kerusakan baterai dalam jangka panjang.
Kebiasaan mengecas penuh menggunakan charger HP Android bisa menyebabkan baterai bekerja dalam tegangan tinggi terus-menerus, yang lama-kelamaan mengurangi kapasitas aslinya.
Apakah kamu sering melakukan hal ini? Jangan salah langkah, ya. Artikel ini cocok untuk kamu agar tahu kebenarannya.
Penting untuk memahami cara menggunakan charger HP Android dengan benar agar ponsel tetap awet dan tidak mudah rusak.
BACA JUGA:Apple Siapkan iPhone Lipat Pertama, Ini 7 Fakta Menariknya
BACA JUGA:Pekerja Asing Jepang Akan Diizinkan Tinggal Lebih Lama Mulai 2027, Ini Aturan Barunya

Ilustrasi Charger HP--Tangkap Layar Youtube/GETSTECH
Apakah Charger HP Android Bisa Merusak Baterai?
Sebagian besar perangkat Android saat ini menggunakan baterai lithium-ion. Baterai jenis ini akan lebih cepat menurun kualitasnya jika terus-menerus berada dalam kondisi daya tinggi.
Saat kamu rutin menggunakan charger HP Android hingga penuh, proses penuaan kimia dalam baterai akan terjadi lebih cepat, bahkan bisa menyebabkan kapasitasnya berkurang hingga 10–15 persen lebih cepat dibandingkan jika hanya diisi sampai 80–90 persen saja.
Cara Ideal Gunakan Charger HP Android agar Baterai Awet
Supaya baterai lebih tahan lama, disarankan untuk menjaga pengisian daya di antara 50–80 persen.
Produsen ponsel besar seperti Samsung dan Google bahkan sudah membekali perangkat mereka dengan fitur pembatas pengisian otomatis.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
