Disway Award

Jadi Ini Alasan Tren Berkebun Jadi Pilihan Gaya Hidup Gen Z, Sudah Coba?

Jadi Ini Alasan Tren Berkebun Jadi Pilihan Gaya Hidup Gen Z, Sudah Coba?

Tren berkebun-Freepik.com-jcomp

INFORADAR.ID - Tren berkebun saat ini semakin populer di kalangan anak muda, khususnya generasi Z yang selalu terbuka dengan gaya hidup baru.

Kegiatan yang tampak sepele ini ternyata menyimpan beragam manfaat, sehingga wajar bila kini menjadi tren di kalangan Gen Z.

Tren berkebun ini bermanfaat, mulai dari menjaga kesehatan mental, menjadi inspirasi konten media sosial, hingga mendukung kebiasaan hemat dan ramah lingkungan.

Tidak heran bila berkebun menjadi alternatif positif di tengah kesibukan dunia digital yang serba cepat.

Bagi Gen Z, tren berkebun tidak hanya dianggap sebagai hobi, tetapi juga menjadi cerminan gaya hidup modern yang sejalan dengan prinsip keberlanjutan.

BACA JUGA:Ayat-Ayat untuk Penyebar Kabar Bohong, Fitnah dan Penghasut

BACA JUGA:Kades di Lebak Punya Mobil Mewah Tapi Jalan Desa Rusak Parah: Bupati Lebak Turun Tangan

1. Tren berkebun sebagai inspirasi konten sosial media

Media sosial sudah melekat dalam keseharian Gen Z. Dengan memanfaatkan tren berkebun, mereka bisa menghasilkan konten yang unik dan bernuansa alami.

Mulai dari proses menanam, merawat hingga panen, semua dapat dikemas menjadi tayangan visual yang menarik perhatian.

Selain estetik, konten semacam ini juga bisa memberi inspirasi bagi orang lain untuk ikut mencoba.

2. Tren berkebun membantu menenangkan pikiran

Kesadaran Gen Z terhadap kesehatan mental semakin meningkat. Melalui tren berkebun, mereka bisa menemukan cara sederhana untuk melepas penat.

Interaksi dengan tanaman mampu menghadirkan rasa rileks, mengurangi stres, sekaligus menciptakan waktu pribadi (me time) yang lebih bermanfaat dibandingkan sekadar berselancar di dunia maya.

3. Tren berkebun mendukung gaya hidup hemat ala frugal living

Banyak anak muda Gen Z saat ini memilih gaya hidup hemat atau frugal living. Salah satu cara yang mereka lakukan untuk menerapkannya adalah dengan mengikuti tren berkebun.

Dengan menanam sayuran atau buah di rumah, mereka dapat memenuhi sebagian kebutuhan harian tanpa selalu bergantung pada harga pasar.

Selain menghemat pengeluaran, hasil panen dari kebun sendiri juga lebih sehat dan segar.

BACA JUGA:Rangkasbitung dan Cibadak Bersaing Menjadi Tuan Rumah MTQ Kabupaten Lebak pada Oktober Mendatang

BACA JUGA:‎Subsidi Mobil Listrik 2025 dan Persyaratan Penerima Subsidi

4. Tren berkebun bagian dari gerakan peduli lingkungan

Kepedulian terhadap bumi semakin menjadi perhatian anak muda. Tren berkebun menjadi langkah nyata untuk berkontribusi menjaga kelestarian lingkungan.

Misalnya, dengan mengolah limbah dapur menjadi pupuk organik atau menanam tanaman penyerap polusi.

Cara sederhana ini bisa mengurangi sampah rumah tangga sekaligus memperbaiki kualitas udara di sekitar.

5. Tren berkebun sebagai keterampilan baru yang berharga

Gen Z terkenal senang mempelajari hal baru untuk terus berkembang. Dengan mengikuti tren berkebun, mereka tidak hanya menambah hobi, tetapi juga membangun keterampilan yang bermanfaat jangka panjang.

Dari ketelatenan merawat tanaman, pengelolaan keuangan, hingga kesadaran lingkungan, semua bisa dipelajari lewat kegiatan ini.

Tren berkebun bukan lagi sekadar aktivitas sederhana, tetapi sudah menjadi gaya hidup yang sejalan dengan nilai-nilai Gen Z.

Dari pembuatan konten media sosial, menjaga keseimbangan mental, hingga mendukung keberlanjutan lingkungan, semua bisa dimulai dari langkah kecil menanam di rumah.

Jadi, sudah siap ikut mencoba tren positif ini dan merasakan manfaatnya?

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: