Kapan Penetapan Idul Fitri 2025? Ini Prediksi Hilal dari BMKG

INFORADAR.ID - Idul Fitri 2025 menjadi salah satu momen yang paling dinantikan oleh umat Islam di Indonesia setelah menjalani ibadah puasa Ramadan selama satu bulan penuh. 

Menjelang perayaan Idul Fitri 2025, masyarakat mulai mempersiapkan diri, baik dari segi ibadah maupun tradisi. 

Namun, penentuan tanggal pasti Idul Fitri 2025 masih bergantung pada hasil pemantauan hilal yang dilakukan oleh pemerintah dan pihak terkait. 

Dalam proses ini, Kementerian Agama akan menggelar sidang isbat guna menetapkan awal Syawal dan memastikan kapan Idul Fitri 2025 dirayakan. 

Berdasarkan prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), hilal pada 29 Maret belum memenuhi kriteria visibilitas untuk menentukan awal bulan Syawal.

BACA JUGA:Promo Lebaran 2025: Tiket Kereta Cepat Whoosh Jakarta-Bandung Hanya Rp200.000

BACA JUGA:Idul Fitri 2025: Lebaran Diprediksi Jatuh pada 31 Maret

Ilustrasi Lebaran Idul Fitri-Punterest/Ismarley-

Hilal 29 Maret 2025: Masih di Bawah Kriteria MABIMS

BMKG memperkirakan bahwa konjungsi bulan akan terjadi pada Sabtu, 29 Maret 2025, pukul 19.35 WIB. 

Meskipun demikian, saat matahari terbenam di hari yang sama, hilal masih berada di bawah ufuk dengan ketinggian berkisar antara -3,29° di Merauke hingga -1,07° di Sabang. 

Selain itu, sudut elongasi geosentris berada dalam rentang 1,06° hingga 1,61°, yang berarti hilal belum memenuhi standar visibilitas yang ditetapkan oleh Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS). 

Menurut kriteria MABIMS, hilal dianggap terlihat jika memiliki ketinggian minimal 3° dan sudut elongasi minimal 6,4°.

Selain itu, BMKG juga menganalisis umur bulan sebagai salah satu faktor penentu. 

Sumber: