Pelajaran Berharga dari Finlandia Negara Paling Bahagia di Dunia
Ilustrasi Bahagia -Pexels/nappy-
Di Finlandia, keseimbangan antara kehidupan pribadi dan pekerjaan sangat dijaga.
Kebijakan jam kerja yang fleksibel serta cuti panjang, termasuk cuti orang tua, memberikan masyarakat lebih banyak waktu untuk menikmati kehidupan di luar pekerjaan.
Fokus utama dalam dunia kerja di Finlandia bukan pada durasi bekerja yang panjang, melainkan pada efisiensi dan produktivitas.
Hal ini berdampak positif pada kesejahteraan mental, mengurangi stres, serta meningkatkan kebahagiaan dan produktivitas tenaga kerja.
3. Kedekatan dengan Alam dan Gaya Hidup Berkelanjutan
Salah satu faktor utama yang membuat Finlandia menjadi negara paling bahagia adalah akses luas ke alam bebas.
Negara ini menerapkan kebijakan "Everyman’s Right," yang memberikan kebebasan bagi semua orang untuk menikmati keindahan alam, seperti hutan, danau, dan pegunungan.
Kebiasaan menghabiskan waktu di luar ruangan, seperti berjalan kaki, bersepeda, dan berenang di danau telah terbukti memberikan dampak positif terhadap kesehatan fisik dan mental masyarakat.
4. Sistem Pendidikan yang Berorientasi pada Kesejahteraan
Finlandia memiliki pendekatan pendidikan yang unik, di mana kesejahteraan siswa menjadi prioritas utama.
Tidak seperti di banyak negara lain, sistem pendidikan di Finlandia tidak menekankan persaingan akademik yang berlebihan.
Sebagai gantinya, siswa didorong untuk belajar dengan cara yang lebih eksploratif dan kreatif tanpa tekanan ujian standar yang ketat.
Guru juga mendapatkan pelatihan berkualitas tinggi dan diperlakukan dengan penuh penghargaan.
BACA JUGA:Tertinggal Kereta Saat Mudik? Jangan Panik, Ini Solusinya!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
