Ini Perbedaan antara Jaringan 5G dan 4G: Mana yang Lebih Cepat?

2. Latensi: 5G Lebih Rendah

Latensi adalah waktu yang dibutuhkan untuk mengirimkan data dari perangkat ke server dan kembali lagi. Latensi yang lebih rendah menghasilkan koneksi yang lebih responsif, yang sangat penting untuk aplikasi real-time seperti gaming online, telemedicine, dan kendaraan otonom.

BACA JUGA:Catat! Ini Tips-Tips Menghadapi Ujian dengan Tenang dan Percaya Diri

BACA JUGA:6 Tradisi Unik Menjelang Lebaran di Berbagai Daerah Indonesia, Ada Mudik

-4G: Latensi pada jaringan 4G biasanya berkisar antara 30 hingga 50 milidetik (ms).

-5G: Di sisi lain, latensi pada 5G bisa serendah 1 milidetik (ms), yang berarti koneksi menjadi jauh lebih cepat dan responsif.

3. Kapasitas dan Kepadatan Pengguna: 5G Lebih Efisien

Selain kecepatan dan latensi, kapasitas jaringan juga menjadi aspek penting yang membedakan 4G dan 5G. Kapasitas merujuk pada jumlah perangkat yang dapat terhubung ke jaringan dalam satu area tanpa mengurangi kualitas koneksi.

-4G: Jaringan 4G memiliki batasan dalam menangani sejumlah besar perangkat di area padat, seperti stadion, pusat perbelanjaan, atau konser.

-5G: Sebaliknya, jaringan 5G dirancang untuk mendukung lebih banyak perangkat yang terhubung secara bersamaan tanpa mengurangi kualitas layanan.

4. Jangkauan dan Infrastruktur: 4G Lebih Luas

Meskipun 5G menawarkan kecepatan dan latensi yang lebih baik, jangkauan jaringan 5G belum sepenuhnya tersedia di seluruh dunia. Sementara itu, 4G telah memiliki jangkauan yang lebih luas dan infrastruktur yang lebih matang.

-4G: Jaringan 4G telah tersebar luas di sebagian besar wilayah dunia, memudahkan akses bagi pengguna di berbagai daerah.

-5G: Infrastruktur 5G masih dalam tahap pengembangan dan belum tersedia secara luas. Sinyal 5G lebih terbatas dan dapat terpengaruh oleh hambatan fisik seperti gedung tinggi atau dinding tebal.

5. Efisiensi Energi: 5G Lebih Efisien

Sumber: