Terjebak dalam Obsesi: Tanda-Tanda Kamu Dicintai Bukan Karena Cinta

INFORADAR.ID - Terjebak dalam obsesi sering kali disalahartikan sebagai cinta yang mendalam. Saat seseorang menunjukkan perhatian berlebihan, selalu ingin bersama, atau bahkan mengontrol segala aspek kehidupan pasangannya, banyak yang menganggapnya sebagai bentuk kasih sayang.

Padahal, obsesi seperti itu bisa jadi bukan cinta sejati, melainkan obsesi yang membatasi kebebasan dan kebahagiaan. Ketika sudah terjebak dalam obsesi. Segalanya mungkin terasa romantis, penuh perhatian, dan tampak ideal, tapi kamu jangan sampai terjebak.

Namun, seiring berjalannya waktu, sikap pasangan yang obsesi, terlalu menuntut perhatian, cemburu berlebihan, atau bahkan mengatur kehidupanmu bisa menjadi tanda bahaya yang tak boleh diabaikan.

Hubungan yang sehat seharusnya memberikan rasa nyaman, bukan tekanan yang membuat kita terjebak dalam obsesi. Cinta yang tulus selalu disertai dengan rasa saling percaya dan kebebasan untuk tetap menjadi diri sendiri.

Jika hubungan terasa menyesakkan dan membuatmu kehilangan kendali atas hidupmu, mungkin saatnya untuk bertanya: apakah ini benar-benar cinta, atau hanya obsesi yang tersamarkan?

BACA JUGA:Perjalanan kepemimpinan Aziz Dana Rosardi di Duta Kepemudaan Indonesia

BACA JUGA:Perkuat Wawasan Jurnalistik, MTs Negeri 3 Cilegon Kunjungi Radar Banten

5 Tanda Cintamu Hanya Sekedar Obsesi Menurut @Satu Karakter dalam channel YouTube nya.

1. Selalu Ingin Tahu Aktivitas dan Kondisi Pasanganmu Setiap Saat

Jika kamu merasa perlu untuk selalu mengetahui apa yang pasanganmu lakukan dan bagaimana kondisinya setiap saat, ini bisa menjadi tanda obsesi. Keinginan berlebihan untuk memantau aktivitas pasangan dapat mengindikasikan kurangnya kepercayaan dan rasa cemas yang berlebihan.

2. Selalu Ingin Bersama dengan Pasangan dalam Waktu yang Berlebihan 

Menghabiskan waktu bersama pasangan adalah hal yang wajar dalam hubungan. Namun, jika kamu merasa tidak nyaman atau gelisah saat tidak bersama pasangan, dan selalu ingin berada di dekatnya tanpa memberi ruang pribadi, ini bisa menjadi indikasi obsesi.

3. Membatasi Ruang Gerak Pasangan

Sumber: