Kebiasaan Menggantung Baju Kotor: Praktis atau Justru Sarang Bakteri?

Menggantung pakaian apakah praktis atau justru sarang bakteri? -Pinterest/nonyloves-
INFORADAR.ID - Menggantung baju yang sudah dipakai tetapi belum dicuci, banyak orang memiliki kebiasaan tersebut.
Alasannya seseorang lebih memilih menggantung baju bekas pakai sangat beragam yang berfikir jika itu hal yang praktis, mulai dari merasa baju masih cukup bersih, malas mencuci terlalu sering, hingga ingin menghemat penggunaan pakaian.
Namun, apakah kebiasaan menggantung baju benar-benar praktis atau justru bisa menjadi masalah? Kamu perlu tahu jika menggantung baju bekas pakai gak baik juga lho
Beberapa alasan umum mengapa orang lebih memilih menggantung baju yang sudah dipakai daripada langsung mencucinya, antara lain sebagai berikut.
Alasan umum seseorang menggantung baju
1. Baju masih terasa bersih
Jika pakaian tidak terkena noda atau tidak bau menyengat, banyak orang berpikir masih bisa dipakai kembali.
2. Menghemat tenaga dan air
Mencuci oakaian setiap kali habis oake sering dianggap boros air dan merasa mencuci sangat melelahkan.
3.Takut pakaian cepat rusak
Beberapa jenis kain memang jika terlalu sering di cuci cepat rusak, sehingga berasumsi tidak dulu di cuci karena lebih awet jika tidak terlalu sering dicuci.
Meskipun terlihat praktis, ada beberapa dampak negatif dari kebiasaan ini, seperti:
1. Sarang Bakteri dan Jamur
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: