Survei Membuktikan Jika Masyarakat Antusias dengan Program Makan Bergizi Gratis
ilustrasi makanan bergizi gratis-freepik-freepik.com
INFORADAR.ID - Pada 6 Januari 2025, pemerintah Indonesia secara resmi meluncurkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Program MBG ini dikhususkan untuk siswa dari tingkat SD hingga SMA dan merupakan bagian dari visi Presiden Prabowo untuk meningkatkan kualitas hidup dan gizi anak-anak di seluruh Indonesia.
Program MBG pun memberikan makanan bergizi gratis kepada anak-anak sekolah, balita, ibu hamil, dan ibu menyusui di 190 titik di 26 provinsi Indonesia.
Dalam tahap awal, program MBG bertujuan untuk mengatasi masalah gizi yang sering dihadapi oleh kelompok rentan ini.
Melalui MBG, pemerintah berharap bahwa setiap anak memiliki akses terhadap makanan sehat yang dapat mendukung pertumbuhan dan perkembangan optimal.
Melansir lembaga survei, populix.co, survei menunjukkan bahwa 6 dari 10 orang sudah mengetahui keberadaan program ini, dengan pengetahuan tersebar di berbagai wilayah, termasuk Aceh Barat, Bandung, Bogor, Jakarta, Kendari, Kupang, Semarang, Gorontalo, Palembang, Ternate, dan Makassar.
BACA JUGA:9 Rekomendasi Buku Filsafat Terbaik untuk Memahami Dunia dan Kehidupan
Potret makanan sehat.-pixabay/@silviarita-
Ini menunjukkan bahwa program ini telah menciptakan dampak yang signifikan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi yang baik.
Sumber informasi mengenai program ini sebagian besar diperoleh melalui media sosial (66%), diikuti oleh televisi (22%), portal berita online (6%), kerabat (4%), dan informasi dari pemerintah setempat (2%).
Hal ini menunjukkan bahwa media sosial menjadi platform dominan yang mendorong diskusi dan antusiasme masyarakat terhadap program MBG.
Sebanyak 8 dari 10 orang masyarakat menyambut antusias program Makan Bergizi Gratis ini, menunjukkan dukungan luas untuk inisiatif pemerintah dalam menyediakan makanan sehat dan bergizi bagi anak-anak.
Namun, untuk meningkatkan efektivitasnya, beberapa hal penting perlu diperhatikan. Menurut survei Populix tersebut, 57% responden menekankan pentingnya kualitas dan variasi menu, sementara 35% menginginkan transparansi dalam pengelolaan program.
BACA JUGA:Gen Z dan Fenomena Brain Drain di Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: instagram.com/populix.co