Pentingnya Deteksi Dini Gangguan Tiroid untuk Kesehatan Anda
Seseorang yang sedang melakukan pemeriksaan tiroid--Freepik/@freepik
Pembengkakan di leher bisa menjadi tanda adanya masalah pada kelenjar tiroid, seperti penyakit gondok (goiter). Kondisi ini terjadi ketika kelenjar tiroid membesar akibat ketidakseimbangan hormon atau gangguan lainnya.
Pada hipertiroidisme atau hipotiroidisme, pembengkakan ini dapat muncul sebagai benjolan atau pembesaran yang terlihat atau terasa di area leher.
Selain itu, pembengkakan juga bisa disebabkan oleh infeksi atau adanya nodul tiroid. Jika Anda mengalami pembengkakan di leher, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
3. Gangguan pencernaan
Kelenjar tiroid yang kurang aktif maupun terlalu aktif dapat menyebabkan masalah pencernaan. Kondisi ini terjadi karena gangguan pada kelenjar tiroid dapat memengaruhi proses tubuh dalam mencerna makanan.
BACA JUGA:7 Obat Alami Ampuh untuk Atasi Sakit Perut yang Bisa Ditemukan di Dapur
BACA JUGA:Ini 6 Obat Alami Sakit Kepala yang Harus Kamu Coba, Bisa Bantu Mengatasi Sakitmu
Seseorang yang sedang melakukan pemeriksaan tiroid--Freepik/@freepik
Penderita bisa mengalami gangguan pencernaan berupa tinja yang keras, kesulitan buang air besar, diare, atau frekuensi buang air besar yang lebih sering.
4. Gangguan siklus menstruasi
Penyakit pada kelenjar tiroid juga dapat memengaruhi siklus menstruasi. Gejala yang muncul berbeda tergantung pada jenis gangguan tiroid yang dialami.
Penderita tiroid yang kurang aktif biasanya mengalami menstruasi yang tidak teratur, karena ketidakseimbangan hormon yang memengaruhi proses menstruasi.
Sebaliknya, pada mereka yang memiliki kelenjar tiroid yang terlalu aktif, periode menstruasi bisa menjadi lebih berat, berlangsung lebih lama dari biasanya, dan sering mengalami haid.
Upaya pencegahan penyakit tiroid bergantung pada penyebab dan faktor risikonya. Misalnya, hipotiroidisme yang disebabkan oleh kekurangan yodium dapat dicegah dengan mengonsumsi garam beryodium.
Sementara itu, individu yang menderita kondisi yang meningkatkan risiko gangguan tiroid, seperti diabetes dan penyakit celiac, disarankan untuk rutin berkonsultasi dengan dokter untuk memantau perkembangan kondisi tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: