Musim Hujan di Akhir Tahun, Hindari Berlibur ke Tempat Wisata Ini!

INFORADAR.ID – Memasuki bulan Desember, musim hujan menjadi salah satu tantangan bagi masyarakat yang berencana menikmati libur akhir tahun. 

Meski berlibur ke tempat wisata adalah cara populer untuk menghabiskan waktu, ada beberapa lokasi yang sebaiknya dihindari saat musim hujan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan. 

Melansir dari kanal YouTube Ayo Main ID, berikut ini beberapa tempat wisata yang perlu kamu hindari di musim hujan:

1. Air Terjun

Wisata air terjun menjadi salah satu destinasi yang paling berisiko saat musim hujan. Curah hujan yang tinggi dapat menyebabkan banjir bandang secara tiba-tiba dari hulu sungai. Bahaya ini sering kali tidak dapat diprediksi sehingga pengunjung yang berada di bawah air terjun berisiko besar terkena dampaknya.

BACA JUGA:Cara Menjaga Rambut Saat Tidur agar Tetap Sehat dan Kuat

BACA JUGA:Butuh Kehangatan? Coba di Tempat Wisata Pandeglang Ini

Bahkan, banyak pengelola wisata air terjun yang membatasi akses pengunjung selama musim hujan untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan. Oleh karena itu, demi keselamatan, sebaiknya hindari wisata air terjun selama musim hujan dan pilih alternatif destinasi yang lebih aman.

2. Hutan

Berwisata ke hutan saat musim hujan juga perlu dihindari. Hutan memiliki risiko tinggi, terutama karena pohon-pohon besar yang rawan tumbang akibat angin kencang atau tersambar petir. Berada di sekitar pohon yang tumbang dapat menyebabkan kecelakaan fatal.

Selain itu, tanah yang basah dan licin di dalam hutan meningkatkan risiko tergelincir atau terpeleset. Mengingat faktor-faktor tersebut, sebaiknya tunda perjalanan ke hutan selama musim hujan dan pilih kegiatan indoor yang lebih aman.

3. Puncak atau Gunung

Mendaki gunung atau pergi ke kawasan puncak selama musim hujan juga sangat tidak dianjurkan. Risiko longsor, tertimpa pohon tumbang, hingga suhu yang sangat dingin adalah beberapa bahaya utama yang harus diwaspadai.

Selain itu, kabut tebal yang sering terjadi dapat mengurangi jarak pandang, meningkatkan risiko tersesat, atau menghadapi kondisi darurat lainnya.

Sumber: