Mom Dad, Hindari Komunikasi Seperti Ini Agar Hubungan Tetap Harmonis
Potret keluarga yan harmonis-Pixabay/@s05prodpresidente-
3. Tidak Mendengarkan Satu Sama Lain
Sikap tidak mendengarkan menunjukkan kurangnya rasa peduli. Ini bisa membuat pasangan merasa diabaikan. Cobalah untuk benar-benar hadir dalam percakapan, baik secara fisik maupun emosional.
4. Bicara Pakai Nada Tinggi
Berkomunikasi dengan nada tinggi cenderung memperkeruh suasana. Hal ini bisa memicu konflik yang lebih besar. Usahakan untuk tetap tenang dan berbicara dengan nada yang lembut meskipun sedang menghadapi masalah.
5. Sering Ungkit Masa Lalu
Mengungkit kesalahan masa lalu hanya akan memperburuk situasi dan membuat pasangan merasa dihukum terus-menerus.
Fokuslah pada masa depan dan belajar dari pengalaman untuk menjadi pasangan yang lebih baik.
BACA JUGA:Butuh Motivasi? Film-film Ini Pasti Bikin Kamu Terinspirasi!
BACA JUGA:Gelar Budaya di Hari Jadi Lebak: Bedah Sejarah Lebak Merdeka 1828
Potret keluarga yan harmonis-Pixabay/@s05prodpresidente-
6. Ngomong Tanpa Dipikir Dulu
Perkataan yang keluar tanpa dipikirkan sering kali melukai pasangan. Sebelum berbicara, pertimbangkan dampak dari kata-kata Anda. Gunakan kata-kata yang membangun, bukan yang merusak.
7. Gestur Tubuh yang Negatif
Gestur seperti menghela napas, melipat tangan, atau memutar mata saat pasangan berbicara mencerminkan sikap tidak menghargai. Berusahalah untuk menunjukkan gestur yang terbuka dan ramah agar komunikasi berjalan dengan baik.
8. Hanya Mau Membahas Keinginan Sendiri
Komunikasi yang sehat adalah tentang mendengarkan dan berbicara secara seimbang. Jika Anda hanya fokus pada keinginan sendiri, pasangan akan merasa diabaikan. Berikan ruang untuk pasangan menyampaikan pendapatnya juga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: