Warga Indonesia Ternyata Banyak Menghabiskan Waktu di Media Sosial

Sementara itu, Filipina (213 menit), Chili (206 menit), dan negara-negara lain di daftar ini menunjukkan bahwa penggunaan media sosial telah menjadi bagian dari budaya digital mereka.

Faktor yang Mempengaruhi Durasi Penggunaan Medsos di Indonesia

Beberapa faktor mendorong tingginya durasi penggunaan media sosial di Indonesia. Pertama, populasi yang besar dan demografi yang muda menjadi kunci utama.

Generasi muda Indonesia, terutama milenial dan Generasi Z, sangat aktif di media sosial, baik untuk bersosialisasi maupun untuk mencari informasi.

Kedua, media sosial sering digunakan sebagai alat untuk mengakses berita dan informasi terbaru.

BACA JUGA:Apa Arti Bahasa Gaul 'Maeki' yang Viral di Media Sosial? Yuk Ketahui

Dalam era digital, banyak pengguna yang menjadikan platform seperti Instagram, Twitter, dan Facebook sebagai sumber utama untuk mendapatkan informasi terbaru, termasuk berita politik, hiburan, dan perkembangan sosial.

Ketiga, adanya dominasi akses internet melalui ponsel pintar memudahkan orang untuk tetap terhubung dengan dunia cyfers setiap saat.

Dengan semakin terjangkaunya perangkat smartphone dan paket data internet, pengguna dapat mengakses media sosial kapan saja dan di mana saja.

Ilustrasi aplikasi media sosial-BiljaST-pixabay.com

Dampak Penggunaan Media Sosial

Data Reportal pun menyebutkan jika penggunaan media sosial memiliki banyak manfaat, seperti konektivitas, akses informasi, dan sarana hiburan, ada juga dampak negatif yang perlu diperhatikan.

Tingginya durasi penggunaan media sosial dapat menyebabkan masalah kesehatan mental, seperti kecemasan dan depresi.

Selain itu, fenomena "FOMO" (fear of missing out) seringkali mengganggu kesejahteraan individu, khususnya di kalangan generasi muda yang terus-menerus membandingkan diri mereka dengan orang lain di platform tersebut.

Sumber: datareportal.com