Perkembangan Pariwisata Banten 2024, Sudah Sampai Mana, ya?

Sementara itu, situs budaya seperti Keraton Kaibon di Serang dan Masjid Agung Banten juga menarik perhatian wisatawan yang tertarik pada warisan budaya dan sejarah.

masjid agung banten di Kota Serang (instagram : @masjidinfo.id)--

3. Pertumbuhan Kunjungan Wisatawan Mancanegara

Tercatat adanya peningkatan 24,87% kunjungan wisatawan mancanegara secara year-on-year (yoy) di Bandara Soekarno-Hatta dari Agustus 2023 hingga Agustus 2024.

Wisatawan asal Tiongkok, Malaysia, dan Singapura menjadi penyumbang terbesar dengan persentase kunjungan masing-masing 15,06%, 13,46%, dan 12,47%.

Hal ini menunjukkan bahwa Banten mulai menjadi destinasi yang lebih menarik bagi pasar internasional, terutama bagi negara-negara tetangga di Asia Tenggara dan Asia Timur.

Wisatawan menikmati hamparan awan nan indah di Gunung Luhur- ig @gunung_luhur-

BACA JUGA:Daya Tarik Destinasi Wisata Banten, Kolaborasi Pesona Alam dan Sejarah

4. Fasilitas Akomodasi yang Berkembang

Sektor perhotelan di Banten juga menunjukkan pertumbuhan yang sehat, dengan tingkat penghunian kamar hotel berbintang mencapai 56,09% pada Agustus 2024.

Fasilitas akomodasi yang memadai dan meningkatnya tingkat penghunian kamar mengindikasikan bahwa Banten semakin siap untuk menerima lebih banyak wisatawan, baik dalam jumlah maupun kualitas pelayanan. 

Rata-rata lama menginap tamu di hotel berbintang yang tercatat 1,33 hari juga menunjukkan bahwa wisatawan mulai menghabiskan lebih banyak waktu di wilayah ini.

Tanjung Lesung Beach Hotel & Resort salah satu tempat wisata untuk gathering -tanjunglesung.resort-instagram.com

5. Potensi Wisata Pantai dan Bahari

Keberadaan pesisir panjang di sepanjang Laut Jawa dan Samudra Hindia memberikan Banten potensi besar dalam wisata bahari. 

Sumber: banten.bps.go.id