9 Langkah Penting Guna Mempersiapkan Diri Sebelum Kuliah di Luar Negeri

Kamu bisa mengikuti kursus bahasa, menggunakan aplikasi belajar, atau bergabung dalam kelompok belajar. Kemampuan komunikasi yang baik akan membantu kamu untuk berinteraksi dengan dosen dan teman-teman internasional.

4. Atur Keuangan dengan Baik

Kuliah di luar negeri biasanya melibatkan biaya yang tidak sedikit. Buatlah anggaran yang mencakup biaya kuliah, akomodasi, makanan, transportasi, dan kebutuhan sehari-hari lainnya. 

Selain itu, cari tahu tentang opsi beasiswa dan bantuan keuangan yang tersedia. Menyusun rencana keuangan yang matang akan membantu kamu mengelola pengeluaran selama belajar di luar negeri.

5. Cari Tempat Tinggal

Akomodasi adalah salah satu aspek penting yang perlu dipertimbangkan. Beberapa universitas menawarkan asrama bagi mahasiswa internasional, sementara yang lain membiarkan kamu mencari tempat tinggal sendiri. 

Teliti opsi yang ada dan pilih yang paling sesuai dengan anggaran dan kebutuhan kamu. Pastikan juga untuk memeriksa lokasi tempat tinggal, agar mudah diakses dari kampus dan fasilitas umum.

BACA JUGA:4 Jurusan Kuliah Ini Lulusannya banyak Dibutuhkan di CPNS, Yuk Ketahui

BACA JUGA:Nggak Semudah Itu, Ternyata 10 Skill Ini Jadi Nilai Plus untuk Masuk Kuliah!

Potret orang yang asedang belajar.-Pixabay/@felixioncool-

6. Kenali Budaya dan Kebiasaan Setempat

Sebelum berangkat, penting untuk mempelajari budaya dan kebiasaan negara tujuan. Ini akan membantumu beradaptasi dan menghindari kesalahpahaman saat berinteraksi dengan masyarakat lokal. 

Bacalah buku, tonton film, atau ikuti forum online untuk mendapatkan wawasan tentang kehidupan sehari-hari di negara tersebut. Memahami norma sosial dan adat istiadat akan membuat pengalaman kuliah kamu lebih menyenangkan.

7. Siapkan Mental dan Emosional

Kuliah di luar negeri bisa menjadi pengalaman yang menantang secara mental dan emosional. Jauh dari keluarga dan teman, kamu mungkin merasa kesepian atau tertekan. 

Siapkan diri secara mental dengan mengatur harapan dan menyiapkan strategi coping. Bergabunglah dengan kelompok mahasiswa internasional atau organisasi di kampus untuk membangun jaringan sosial dan mendapatkan dukungan dari teman-teman baru.

Sumber: