KKM Kelompok 19 UNIBA Gaungkan Program Inovasi UMKM Dongkrak Pengembangan Kemasan dan Cita Rasa

KKM Kelompok 19 UNIBA Gaungkan Program Inovasi UMKM Dongkrak Pengembangan Kemasan dan Cita Rasa

KKM Kelompok 19 UNIBA pada kegiatan inovasi UMKM di Pulo Panjang--

INFORADAR.ID - Kelompok 19 Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Universitas Bina Bangsa gaungkan “Program Inovasi UMKM Dongkrak Pengembangan Kemasan dan Cita Rasa” di desa Pulo Panjang.

Perlu diketahui bahwa Pulo Panjang merupakan sebuah pulau kecil yang terletak di Teluk Banten.

Secara administratif pulau ini termasuk dalam wilayah Kabupaten Serang-Banten, berdasarkan letak wilayahnya yang dikelilingi laut, Pulo Panjang memiliki banyak potensi alam yang dapat dikembangkan menjadi produk UMKM yang berkualitas dan bernilai jual. 

“Program ini bertujuan untuk memberdayakan usaha mikro, kecil, dan Usaha Menengah (UMKM) di desa pulo panjang khususnya kp. peres untuk terus berinovasi. dan meningkatkan kemasan produk dan penawaran rasa mereka agar branding produknya semakin kuat dan dapat bersaing dengan pangsa pasar” Jelas Minah selaku koordinator bidang UMKM.

Dalam hal ini, KKM Kelompok 19 ikut serta dalam proses pembuatan tiga produk UMKM milik bu Sum di kp. Peres yaitu dodol rumput laut, bakso ikan tenggiri dan kerupuk ikan tenggiri. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Kuliah Kerja Mahasiswa pada Bidang Ekonomi Kreatif Pendampingan UMKM, dan Koperasi yang berfokus pada dukungan pengembangan UMKM.

BACA JUGA:FEBIS Universitas Matana Gelar FEBIS Week 2024 Se Jabodetabek: Ada Seminar dan Lomba, Ini Lengkapnya
Kegiatan KKM UNIBA Kelompok 19 di Pulo Panjang--

Melihat dari potensi dan kualitas UMKM yang cukup memadai dalam bersaing dengan pasar luas, KKM Kelompok 19 UNIBA memberikan inovasi baru dengan melakukan pengembangan kemasan/packaging dan cita rasa yang diharapkan bisa menjadi daya Tarik.

”Produk yang kami buat bersama Bu Sum secara kualitas dan rasa layak untuk dipasarkan lebih luas lagi, tapi sayang kemasannya masih kurang menarik dan variasi rasanya juga hanya original. Sehingga kami melakukan perubahan packaging, merk, dan menambah variasi rasa pedas dan balado untuk kerupuk dan bakso ikan sesuai dengan selera lidah Masyarakat.” tambah Minah.

Bu Sum selaku pemilik produk UMKM berterimakasih kepada mahasiswa UNIBA yang telah membantu dalam proses pembuatan produk serta memberikan ide kreatifnya dalam pengembangan produk. “ibu mau bilang makasih banyak udah bantuin bikin produk ibu seharian, terus juga dibantu diganti merk, kemasan sama dikasih rasa-rasa lain biar lebih menarik ya, semoga abis ini jadi makin banyak orderan ya.” ucap Bu Sum.

“Sama seperti yang diharapkan Bu Sum sebagai pemilik produk UMKM, kami juga berharap melalui program ini bisa sedikit membantu agar produknya Bu Sum ini bisa lebih banyak dikenal oleh Masyarakat luas terutama diluar desa Pulo Panjang serta selanjutnya bisa lebih dikembangkan lagi nextnya dalam segi strategi pemasarannya." tegas Minah.

BACA JUGA:Ini 5 Prospek Kerja Lulusan Program Studi Bimbingan Konseling, No 4 Jadi Impian Banyak Orang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: