5 Sikap yang Menyulitkan Orang untuk Bahagia, Salah Satunya Perfeksionis? Yuk Temukan Jawabannya di Sini

5 Sikap yang Menyulitkan Orang untuk Bahagia, Salah Satunya Perfeksionis? Yuk Temukan Jawabannya di Sini

Ilustrasi: Sikap yang menyulitkan orang untuk bahagia-Freepik.com-

Tidak ada seorang pun yang bisa melakukan segalanya dengan sempurna, dan itu tidak masalah. Melepaskan perfeksionisme yang tidak realistis memungkinkan kamu lebih fokus pada proses dan bukan hanya pada hasil.

4. Sikap ketergantungan terhadap persetujuan atau validasi dari orang lain 

Mencari validasi merupakan sifat alami manusia untuk mencari persetujuan dari orang lain. Namun mengandalkan persetujuan orang lain untuk merasa berharga bisa menjadi jebakan yang berbahaya.

Kebahagiaan sejati tidak datang dari apa yang orang lain pikirkan tentang kita, tapi dari cara kita memandang diri kita sendiri. Belajar menghargai diri sendiri tanpa memerlukan validasi eksternal.

Ketika kamu sudah bahagia dengan diri sendiri, kamu tidak lagi membutuhkan pujian atau pengakuan dari orang lain untuk bisa bahagia.

5. Sikap menyalahkan segalanya pada keadaan

epertinya mudah untuk menyalahkan situasi atau orang lain atas kesulitan yang kita alami. Namun sikap tersebut hanya menjebak kita pada siklus negatif yang sulit diputus.

Kebahagiaan datang dari mengambil tanggung jawab atas hidup kamu, bukan dari menyalahkan. Melepaskan tanggung jawab berarti menerima bahwa kamu memiliki kendali atas cara kamu merespons situasi yang muncul.

Daripada mencari kambing hitam, cobalah melihat setiap tantangan sebagai peluang untuk belajar dan berkembang.

Nah, itulah beberapa sikap yang bisa menyulitkan kamu untuk bahagia yang harus kamu tahu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: