Tips Mencari Pasangan Menurut Pandangan Islam Dalam Tausiah Ustadz Adi Hidayat

INFORADAR.ID - mencari pasangan yang tepat adalah keharusan bagi setiap manusia agar tidak ada hal yang disesali saat menikah kelak karena terjadi hal-hal yang tidak pernah diinginkan dalam rumah tangga.

Banyak orang merasa cemas dan takut saat menghadapi keputusan dalam memilih atau mencari pasangan, khawatir akan kemungkinan mendapatkan pasangan yang tidak tepat. Ketakutan seperti itu adalah hal yang wajar karena keputusan dalam jangka panjang apalagi banyaknya kasus rumah tangga yang terungkap.

Buat kamu yang sedang gelisah dalam mencari pasangan yang tepat dalam islam atau ingin memperbaiki hubungan yang sudah ada, mungkin tausiah dari ustadz Adi Hidayat dapat menjadi jawaban untukmu.

Potongan tausiah ustadz Adi Hidayat yang di unggah dalam kanal Youtube 'Ceramah Pendek', di dalamnya ustadz Adi berbagi 4 tips bagaimana cara mencari pasangan, memilih atau memperbaiki hubungan dengan pasangan.

BACA JUGA:Viral Kasus KDRT Selebgram, Begini Tips Jaga Keharmonisan Rumah Tangga dari Andini Youtuber Inspiratif

BACA JUGA:Ini 5 Alasan Kenapa Orang Lain Nggak Pernah Respeck Denganmu, Nomor 4 Paling Parah

 1. Pasangan yang Mengarahkan pada Ketaatan

Pasangan yang dapat mendekatkanmu kepada Allah dan selalu berbakti kepada orang tua itu yang dinilai baik dalam Al-Quran. Hati-hati pada pasangan yang belum sah begitu perhatian pada keluarga yang berhak dengan kamu hilang kasing sayang, itu fatal. 

Apalagi pada calon pasangan yang menjauhkanmu dengan orang tua dan menjauhkanmu pada Allah, itu bahaya perlu penuh kehati-hatian. Maka carilah pasangan yang memiliki sifat baik yang diridhoi Allah, jika Allah saja ridho apalagi dengan makhluk yang lainnya. 

2. Sifat Kafaah atau kecocokan

Jika dalam A-Quran memiliki nama Zawuj yang berarti satu keselarasan, dalam masa taaruf kamu dapat melihat dan bertanya kepada bagian keluarganya mengenai karakter dan sifatnya karena jika sebelum menikah hal ini tidak tampak. Sifat kekurangan ini akan muncul setelah menikah yang di eksplor oleh setan agar hubunganmu terpecah. 

Karakter  pribadi terkadang ada yang fitrah dan ada juga yang unik, itu harus diketahui. Misalnya karakter fitrah pada perempuan yang senang dengan keindahan, maka ketika ada sesuatu selalu minta pendapat, uniknya kadang tidak konsisten misalnya meminta pendapat warna kerudung, diberikan pendapat warna biru namun ia merasa tetap merah yang lebih indah dan berakhir dengan memakai warna yang merah.

Sumber: