Tanyakan Hal Ini Kepada Dirimu Untuk Menemukan Jati Diri yang Sebenarnya

Tanyakan Hal Ini Kepada Dirimu Untuk Menemukan Jati Diri yang Sebenarnya

Ilustrasi seseorang yang mencintai dirinya. -Freepik/@pch.vector-

INFORADAR.ID - Semua orang menginginkan apa yang terasa menyenangkan. Semua orang ingin menjalani hidup yang riang, bahagia dan mudah, memiliki hubungan yang luar biasa, tampil sempurna, dan dikagumi.

Semua orang pasti menginginkan hal tersebut pada hidup merekamereka,  karena itu merupakan sebuah impian yang sangat besar. 

Namun, pernahkah kamu bertanya kepada dirimu sendiri “rasa sakit apa yang kamu inginkan dalam hidupmu” atau “Apa yang ingin kamu perjuangkan?”.

Berikut adalah mengapa pertanyaan tersebut penting untuk ditanyakan kepadamu. 

BACA JUGA:Tipe Kepribadian Seseorang yang Bisa Dilihat Berdasarkan Film yang Disukai, Ternyata Ini

BACA JUGA:Cara Mengetahui Kepribadian Seseorang dengan Melihat Posisi Tidur

Rasa sakit apa yang kamu inginkan dalam hidup?

Apa yang ingin kamu perjuangkan dalam hidup?

Semua orang ingin memiliki pekerjaan yang luar biasa dan mendapatkan finansial terbaiknya, tetapi tidak semua orang ingin menderita selama 60 jam kerja dalam seminggu, melakukan perjalanan yang panjang dengan dokumen-dokumen tebal dan tak pernah selesai.

Banyak orang ingin menjadi kaya tanpa risiko, tanpa pengorbanan, tanpa kepuasan yang tertunda yang diperlukan untuk mengumpulkan kekayaan.

Semua orang ingin memiliki hubungan yang baik tetapi tidak semua orang bersedia melalui percakapan yang sulit, keheningan yang canggung, dan perasaan yang terluka.

Mereka memandang rasa sakit sebagai hal negatif yang harus dihindari dengan cara apa pun, padahal kenyataannya jauh lebih dalam dari itu.

Kita semua mampu bertanggung jawab untuk memberi makna pada rasa sakit kita, dan ini sebenarnya dapat memberikan tujuan hidup kita.

Tapi kebanyakan orang tidak menyadari hal ini, dan mereka pun memendam. Mereka memendam sambil bertanya-tanya "Bagaimana jika." selama bertahun-tahun hingga pertanyaannya berubah dari "Bagaimana jika." menjadi "Apakah itu."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: