Temuan Arca di TNUK Membuka Tabir Jejak Agama Hindu Abad ke-7 di Pandeglang

Temuan Arca di TNUK Membuka Tabir Jejak Agama Hindu Abad ke-7 di Pandeglang

Pamong Budaya Ahli Muda Kemendikbudristek Swedhi Hananta bersama Petugas TNUK melakukan observasi terhadap temuan arca di Kawasan TNUK.-Purnama Irawan-

BACA JUGA:Perlindungan Badak Jawa di Taman Nasional Ujung Kulon Ditingkatkan, Patroli Menyisir Wilayah Laut dan Darat

"Masih harus diperdalam keterkaitan dengan situs yang lainnya. Karena jika dilihat dari motif, jenis batuan dan pahatan berbeda dengan situs-situs lain yang pernah dijumpai," katanya.

Kemudian terkait situs di Ciuluran, Swedhi menilai, kalau situs itu merupakan Situs Yoni. 

"Yoni merupakan personifikasi dari penjelmaan Dewa Siwa. Idealnya pasangan Yoni adalah Lingga yang biasa digunakan dalam upacara-upacara persembahan dewa," katanya.

Kemungkinan sekitaran Ciuluran pada masa lampau merupakan bekas pemukiman.

"Dengan perkiraan satu zaman dengan situs Ganesha di Panaitan. Akan tetapi ini merupakan analisa sementara," katanya.

Lebih lanjut Swedhi mengatakan, kalau pihaknya akan melakukan pendalaman dan studi lebih lanjut terkait temuan ini.

"Dengan temuan ini pula diharapkan menjadi informasi penting terkait kehidupan di masa lampau yang berada di wilayah tersebut. Dan juga menjadi kekayaan budaya bagi TNUK," katanya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: