Orang Tua Perlu Waspada, Begini Tanda Diabetes Pada Anak
Waspada diabetes pada anak-Pinterest/Chiquedemaiss-
INFORADAR.ID - Dr.Clarin Hayes yang aktif memberikan edukasi tentang Kesehatan dalam kanal Youtubenya mengatakan, jika 10 tahun terakhir diabetes pada anak meningkat 10 persen. Maka perlu diperhatikan makanan apa saja yang perlu dikonsumsi oleh anak-anak.
Anak kecil memang sedang suka-sukanya dengan makanan, tapi orang tua perlu waspada jangan sembarangan memberi asupan. Ketika nutrisinya salah berpotensi mendatangkan penyakit dikemudian hari seperti diabetes.
Diabetes melitus terdiri dari beberapa type, Diabetes melitus type 1, type 2, Gestasional dan type lainnya.
Diabetes melitus type 1 sering kali menyerang anak-anak karena sel beta pancreas yang tidak bisa memproduksi insulin yang terjadi karena autoimun.
Diabetes melitus type 2 lebih sering menyerang orang yang lebih dewasa, produk insulinnya ada namun sel tubuhnya tidak mau menerima insulin. Terlalu banyak konsumsi makan manis, insulin terus menerus di produksi sehingga sel menjadi jenuh.
BACA JUGA:Apakah Darah Manis Adalah Diabetes? Simak Penjelasannya
Namun saat ini diabetes melitus type 2 mulai bergeser pada remaja karena sejak kecil sering konsumsi makanan manis. Orangtua jangan merasa kasihan ketika anak menginginkan makanan dengan kandungan gula.
Berikut ini tanda adanya gejala diabetes pada anak yang perlu diperhatikan.
1. Sering Haus dan Buang Air Kecil
Anak mungkin akan sering kencing bahkan ngompol karena gula darah yang tinggi akan dibuang melalui urine, karena banyak cairan yang keluar akhirnya anak akan selalu merasa haus.
2. Banyak Makan
Gula darah yang tinggi tidak akan bisa untuk masuk ke dalam sel dan digunakan oleh sel karena tidak ada insulin yang diproduksi sehingga sel-sel kelaparan dan mengirimkan sinyal lapar ke otak sehingga banyak makan tanpa berat badan bertambah. Karena insulin adalah yang membuka pintu untuk masuknya gula ke dalam sel yang akan dipakai menjadi energi.
3. Berat Badan Tidak Bertambah
Seperti yang dijelaskan pada poin sebelumnya, berat badan tidak bertambah meskipun banyak makan malah menurun karena tidak ada energi dari gula, simpanan lemak dan jaringan lemak akan digunakan dan menyusut sehingga membuat badan kurus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: