Website Pendaftaran UNDIP Diretas, Nama Program Studi Jadi Kocak Ada Jurusan Cek Khodam

INFORADAR.ID – Website pendaftaran Undip diretas yang menyebabkan perubahan tidak terduga pada nama program studi yang ada di website tersebut, termasuk penambahan nama ‘Cek Khodam’ dalam pilihan jurusan.

Kejadian peretasan website pendaftaran Undip ini menunjukkan betapa pentingnya keamanan cyber dalam menjaga integritas data dan informasi di era digital saat ini. 

Kejadian ini pun menjadi trending di jagat Twitter, mahasiswa baru Universitas Diponegoro (Undip) mengunggah tangkapan layar (screenshot) pengumuman kelulusan pendaftaran.

BACA JUGA:Cocok Untuk Mahasiswa Akhir, Gunakan Website Ini Jika Ingin Dapat IPK tinggi, Mahasiswa Perlu Tahu

BACA JUGA:Gak Lolos Masuk PTN? Berikut Ini Rekomendasi 10 Perguruan Tinggi Swasta Terbaik di Indonesia Versi SIR 2024

Seperti yang diunggah dalam akun @Xvrenwin di X. Nama-nama program studi itu dirubah menjadi: S1 Cek Khodam, S1 Panjat Pinang, S1 Teknik Ping pong, S1 Horas Bah.

Beberapa akun melaporkan adanya perubahan nama program studi seperti S1 Teknik Kaya, S1 Adu Ayam, dan S1 Tukang Nyanyi di Kamar Mandi pada website pendaftaran Universitas Diponegoro. 

Kejadian ini menarik perhatian banyak orang karena pengubahan tersebut tidak lazim dan menciptakan suasana yang lucu.

BACA JUGA:Jadi Perbincangan di Sosmed, Selebgram Cantik di UNDIP Langsung Mengundurkan Diri dari Penerima Beasiswa KIPK

BACA JUGA:Bangga, 3 Perguruan Tinggi Indonesia Masuk Top 50 Universitas Islam di Dunia Versi UniRank, Ada Kampusmu?

Menyikapi kejadian ini, pihak kampus telah mengeluarkan pengumuman resmi. Hal ini terlihat dari postingan di akun Instagram resmi Universitas Diponegoro, undip.official, yang ditandatangani oleh Wakil Rektor Akademik dan Kemahasiswaan, Prof. Dr. rer. Heru Susanto. 

Pengumuman ini dimaksudkan untuk menjelaskan situasi yang terjadi dan memberikan klarifikasi kepada masyarakat serta calon mahasiswa mengenai perubahan yang tidak disengaja tersebut.

Pada poin 3 pengumuman itu, tertulis:

“Bahwa diperkirakan pada tanggal 11 Juli pukul 02.00 WIB situs sebagaimana dimaksud…mendapatkan gangguan dari pihak eksternal yang mengubah nama program studi yang telah diunggah..” jelasnya.

Sumber: