Apa Itu Penyakit Ain? Ini Penjelasan Lengkap dari Para Ulama

1. Ain bukan penyakit, tapi ia adalah sesuatu khusus dan ‘agak laen’ yang dimiliki oleh orang-orang tertentu dan tidak dimiliki sembarang orang.

2. Tidak setiap pandangan dengki dari siapapun bisa menyebabkan ain, dan tidak semua pandangan kagum dari sembarang orang yang tidak disertai dzikir bisa menyebabkan ain. Sama seperti sihir, ain tidak semudah itu dan tidak sesederhana yang masyarakat kita bayangkan.

3. Ain bukan hanya berasal dari pandangan hasud tapi juga dari pandangan kagum. Karena itu Ain bukan hanya berasal dari orang jahat, orang baik pun bisa tanpa sengaja mencelakakan orang lain dengan pandangannya (sekali lagi jika memang dia adalah pemilik mata Ain.

BACA JUGA:Waspada! Ini Jenis Penyakit yang Rentan Terjadi Saat Musim Pancaroba

BACA JUGA:Rekomendasi Toko Kebaya di Serang, Berkualitas dan Harga Terjangkau

Apakah Ada Ain di Tengah Masyarakat Indonesia?

Ada sebagian kiai yang berpendapat bahwa Indonesia bukanlah sarang ain, tidak seperti di jazirah Arab, di Arab pun hanya sebagian kabilah atau suku yang terkenal dengan mata ain-nya.

Mungkin memang ada sebagian pemilik ain di masyarakat kita, tapi tidak semarak dan sebanyak itu, dan tak perlu dibesar-besarkan sehingga apa-apa semua dikaitkan dengan Ain.

Imam Al-Baghowi dalam tafsirnya juga mengatakan ada satu kabilah yaitu Bani Sa’ad yang terkenal sebagai pemilik mata ain, bahkan bisa membuat unta dan sapi yang lewat di daerah mereka tergeletak mendadak tanpa sebab yang jelas.

BACA JUGA:Mengetahui Kebenaran Tentang Penyakit Lupus, Banyak Informasi Miskom yang Beredar

BACA JUGA:Kenapa Minum Susu di Malam Satu Suro? Ini Penjelasan dan Hukumnya

Fakta ini sekali lagi semakin menegaskan bahwa ain bukan sembarangan pandangan dengki atau kagum yang tak diiringi dengan dzikir. Wallahu a'lam. (*)

Sumber: