Membangunkan Perhatian Mahasiswa, Aliansi Mahasiswa UIN SMH Banten Gelar Aksi Damai Bela Palestina
-Imay Indari-
INFORADAR.ID- Aliansi mahasiswa UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten menggelar aksi damai bela Palestina di Bunderan Kampus II UIN SMH Banten pada Rabu, 12 Juni 2024.
Diketahui, dilakukannya aksi ini sebagai bentuk keprihatinan karena genosida yang terjadi di Palestina semakin tidak terhindarkan, banyak warga Palestina menderita dengan kekejian yang di lakukan oleh Israel.
Puluhan ribu korban tewas dan luka-luka di Palestina akibat serangan Israel terus bertambah, rumah-rumah dihancurkan, tidak ada sumber air bersih untuk warga Palestina dan memutus akses bantuan dari negara lain untuk Palestina.
Aksi ini di mulai dari depan fakultas dakwah dan fakultas tarbiyah dan keguruan, dengan mengajak mahasiswa ikut bergabung dalam aksi menyuarakan yang terjadi di Palestina.
Walaupun suasana diguyur air hujan deras, tidak menyulutkan semangat membara mereka, dengan terus berjalan dari titik kumpul menuju Bunderan UIN SMH Banten sambil meneriakan kata, "Free Palestine."
Terdiri dari puluhan mahasiswa yang tergabung, tak lupa mereka juga mengajak karyawan dan civitas akademik UIN SMH Banten untuk serta ikut menjadi aktivis muslim dalam aksi damai bela Palestina ini.
Heryanto, ketua LDK Ummul Fikroh UIN SMH Banten menuturkan tujuan diadakannya aksi ini yaitu untuk menyadarkan mahasiswa untuk membela hak-hak rakyat Palestina.
"Mereka adalah saudara kita yang dimana mereka sedang mengalami genosida yang sangat keras luar biasa yang dilakukan oleh Israel, bentuk yang harus kita lakukan adalah menyuarakan sesuai dengan prinsip kita bahwa menyuarakan adalah salah satu bentuk pilihan namun diam juga bentuk pilihan, tergantung kita ada di posisi mana, diam atau menyuarakan," tuturnya saat diwawancarai.
Ia juga menambahkan harapannya kepada mahasiswa setelah diadakannya aksi solidaritas ini agar peka dan sadar bahwa yang dilakukan oleh Israel terhadap Palestina itu adalah suatu yang sangat buruk, maka aksi ini adalah bentuk penyadaran bahwa ini bukan tentang kemanusiaan, politik, ataupun agama. Tetapi, tentang suatu kehidupan yang direbut dari tangan anak-anak Palestina.
"Suarakan, suarakan, dan suarakan. Jangan diam karena suara kita itu sangat berharga untuk rakyat Palestina, mungkin keadilan tidak akan tercipta sekarang tapi akan terjadi esok hari melalui suara kita," pesannya.
"Aksi-aksi besar ini adalah proyek kami sekarang, karena kami tidak tahan lagi melihat saudara sendiri menangis dan dihabisi. Kami sadar, dan kami sendiri perlu merumuskan keadaan ini. Kami mesti keluar ke jalan-jalan, keluar ke desa dan kota, serta berkelana di sosial media. Mencatat sendiri semua gejala dan menghayati persoalan yang nyata di Palestina sana. Ketika ada ketidak adilan dimuka bumi ini, kami akan mengatakan bahwa itu tanggung jawab kami," jelas Fajar, salah satu koordinator dalam aksi ini.
Khansa Madina, salah satu mahasiswa yang mengikuti aksi damai bela Palestina turut memberikan kesannya setelah mengikuti aksi ini.
"Seru banget. Apalagi tadi hujan-hujanan makin terasa euforia nya, cuma akhirnya tuh makin terbawa hatinya makin semangat lagi untuk menyuarakan tentang Palestina. Apalagi tadi kan bareng-bareng sama teman-teman yang lain, jadi untuk membela Palestina tuh makin kuat lagi, itu sih yang buat makin berkesannya," ujarnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: