Gelar Pelatihan, LPM SiGMA: Untuk Mengasah Skill Era Digitalisasi
-Lydia khaerani-
INFORADAR,- Dalam menghadapi era digitalisasi yang semakin pesat, Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Sarana Informasi Gema Mahasiswa (SiGMA) Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin (UIN SMH) Banten kembali mengadakan Pelatihan Jurnalistik dan Broadcasting (PJB) se-Banten selama tiga hari, terhitung dari 16-18 Mei 2024.
Pelatihan yang berlangsung di aula rektorat UIN SMH Banten kampus 1 ini diikuti oleh 57 peserta yang berasal dari dalam kampus juga luar kampus. Dengan mengusung tema 'Jurnalis 4.0: Mengasah Keterampilan Inovatif Dalam Menghadapi Era Digitalisasi'.
Menurut Aldi, selaku Pimpinan Umum LPM SiGMA menyatakan tema Jurnalis 4.0 ini dipilih karena urgensi digitalisasi yang kini berkembang sangat pesat. "Kami berharap para mahasiswa mampu melatih skill mereka, baik dari segi penulisan, desain grafis, maupun fotografi yang berkaitan dengan jurnalistik," ujar Aldi saat diwawancarai inforadar, pada Kamis 16 Mei.
Acara ini tentunya mendapat sambutan hangat dari para mahasiswa se-Banten yang ingin meningkatkan keterampilan jurnalistik mereka. Terutama salah satu mahasiswa asal Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Syekh Manshur Pandeglang.
Saefudin, mengaku alasannya mengikuti pelatihan atas dorongan dari diri sendiri untuk mempelajari lebih dalam dunia jurnalistik sebab ia ingin mendirikan Lembaga Pers Mahasiswa di Kampusnya.
"Untuk bisa membentuk lembaga pers tersebut, saya harus paham betul terkait dunia jurnalistik. Ketika saya mengajak mahasiswa di kampus saya, saya sudah memiliki arah dan tujuan. Karena memang menurut saya, sebagai mahasiswa yang ke depannya ingin menjadi jurnalis, saya harus minimal menguasai terlebih dahulu ilmunya," ucap Saefudin.
Ia juga menambahkan ungkapan kesan setelah mengikuti satu hari pelatihan, "Kesan saya sangat luar biasa. Dalam satu hari ini, panitia menghadirkan pemateri-pemateri yang berasal dari media-media lokal," tambahnya.
Tidak hanya mahasiswa se-Banten, pelatihan ini juga ditujukan untuk mereka yang ingin melanjutkan tahapan kaderisasi di LPM SiGMA, "Guna melatih keterampilan mereka, terutama karena pelatihan ini lebih menekankan pada praktik dibandingkan teori," imbuh Aldi.
Aldi juga berharap para peserta dapat puas dengan penyampaian dari pemateri yang dihadirkan dan dapat memahami materi dengan mudah, dengan harapan nantinya peserta dapat mengimplementasikan ilmu-ilmu yang didapatkan dari PJB ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: