Jajanan SD, Es Goyang Abah Jajang di Pandeglang Masih Tetap Eksis

INFORADAR.ID – Es Lilin, yang sering disebut sebagai Es Goyang, masih tetap menjadi favorit di kalangan penikmatnya di Pandeglang, meskipun telah menjadi jajanan sekolah sejak lama.

Abah Jajang (70) telah menjual Es Goyang selama puluhan tahun dengan gaya khasnya, menggunakan topi koboy dan gerobag dorong. Es krim goyang yang ditawarkannya masih diminati oleh berbagai kalangan hingga kini.

Perlu diketahui, Es Goyang merupakan jajanan legendaris pada zamannya. Abah Jajang mengelilingi setiap sekolah dasar (SD) di sekitar wilayah Kecamatan Pandeglang, Kabupaten Pandeglang, untuk menjajakan Es Goyang kepada para pelajar.

Penjual Es Goyang Abah Jajang mengungkapkan, bahwa ia telah menjual Es Goyang di Pandeglang sejak tahun 1980 dan masih terus melakukannya hingga saat ini.

"Iya, sudah lama saya jualan Es Goyang sejak tahun delapan puluhan, biasanya saya berkeliling ke setiap sekolah di Pandeglang. Harganya sekarang Rp 5 ribu untuk 4 Es Goyang, dulu harganya cuma beberapa puluh perak," ungkapnya, Selasa 23 April 2024.

BACA JUGA:Info Lur, Ini Jajanan Viral di Serang Banten yang Wajib Kamu Coba

Menurutnya, Es Goyang, yang telah menjadi legenda, menarik banyak orang karena cara pembuatannya yang unik. Gerobaknya digoyang-goyangkan saat proses pembuatan es krim tersebut berlangsung.

Dikatakannya, biasanya ia berjualan di tempat-tempat seperti SD 3, SD 1, dan SD 4. Dirinya memiliki banyak pelanggan tetap karena Es Goyang Legendaris ini memikat dengan rasa yang membuat ketagihan, terutama ketika dilumuri cokelat.

"Alhamdulillah, masih banyak pelanggan setia dari dulu sampai sekarang, kebanyakan dari mereka adalah anak-anak sekolah," katanya.

Es krim ala Indonesia yang populer di era 80-an dan dijajahkan oleh Abah Jajang menjadi kenangan manis bagi mereka yang pernah menjadi pelanggannya di masa sekolah SD.

Menurut Abah Jajang, beberapa pembelinya yang dulu sekolah SD sekarang telah menjadi anggota TNI/POLRI atau bahkan dokter, menunjukkan betapa ikoniknya Es Goyang bagi banyak orang.

"Mereka yang dulu sering membeli Es Goyang saat masih sekolah, sekarang sudah bekerja bahkan ada yang sudah memiliki anak," tandasnya. (*)

Sumber: