H-4 Lebaran, Kemacetan Parah Terjadi di Tol Merak

INFORADAR.ID - Arus lalu lintas menuju Pelabuhan Merak pada Sabtu 6 April 2024 atau H-4 Lebaran idul Fitri 1445 Hijriyah terpantau padat merayap dengan didominasi kendaraan mobil pribadi.

Pantauan di lokasi, kepadatan kendaraan mobil tersebut adanya pengaturan lalu lintas dengan penyekatan jalan di jalur Cikuasa Atas Merak. Hal itu, untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan kendaraan mobil di Pelabuhan Merak.

Salah seorang pengemudi asal Bekasi menuju Pelabuhan Merak, Jani mengaku kepadatan jalan terjadi di KM 90 tol Tangerang-Merak.

"Saya dari rumah dari pagi sekitar jam 5.30 WIB, kepadatan di jalan sekitar KM 90 hampir keluar Cilegon timur itu merayap padat banget," katanya di sela istirahat di Gerbang Tol Merak, Sabtu 6 April 2024.

Lanjut dia, biasanya waktu tempuh normal dari Bekasi ke Pelabuhan Merak sekitar 2 hingga 3 jam. Namun, saat ini sudah hampir 5 jam baru keluar dari Gerbang Tol Merak.

BACA JUGA:Kemacetan Panjang Menuju Pelabuhan Merak Hingga KM 90 Tol Cilegon-Merak

"Hampir 5 jam baru sampai di Gerbang Tol Merak ini, biasanya 2 atau 3 jam sampai pelabuhan, ini luar biasa padatnya," ucapnya.

Senada dengan itu, pengemudi lainnya, Aji Basir mengatakan, kemacetan terjadi di KM 90, sudah padat merayap.

"Saya dari Bekasi, berangkat dari jam 8 pagi, biasanya 3 jam sudah sampai pelabuhan. Karena di jalan merayap jadi lumayan lama sampai ke pelabuhannya," katanya.

Kepala Departemen Manajemen CSR dan Humas Astra Tol Tangerang-Merak Uswatun Hasanah menerangkan, kemacetan di jalan tol itu akibat padatnya antrean di Pelabuhan Merak.

Salah satu solusi yang dilakukan adalah melakukan delaying system di Rest Area 68 A. “Padat. Kami berlakukan buka tutup jalur,” ujar Uswatun, Sabtu, 6 April 2024.

Selain buka tutup jalur, ia mengaku, pihaknya juga menerapkan pengalihan arus. Kendaraan besar seperti truk harus keluar di Cilegon Timur.

“Demi kelancaran dan menghindari kepadatan arus lalu lintas menuju Pelabuhan Merak, kami imbau untuk dapat singgah di Buffer Zone atau  Rest Area KM 43 dan Rest Area KM 68,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Uswatun juga menginformasikan bahwa dilakukan pembatasan kendaraan barang mulai tanggal 5 sampai 9 April 2024 untuk kendaraan  sumbu 3 atau lebih, kendaraan galian dan tambang, dan kendaraan dengan gandengan atau kereta tempelan.(*)

Sumber: