Mengenal Berbagai Macam Dampak Negatif Musim Pancaroba bagi Kesehatan

Mengenal Berbagai Macam Dampak Negatif Musim Pancaroba bagi Kesehatan

potret hujan--Freepik @Jcomp

INFORADAR.ID - Musim pancaroba adalah peralihan dari musim hujan ke musim kemarau atau sebaliknya. Pergantian musim ini sering kali membawa perubahan yang signifikan pada kondisi cuaca ,lingkungan dan kesehatan tubuh.

Musim pancaroba dapat memberikan dampak negatif bagi kesehatan. Dampak kesehatan yang perlu diwaspadai antara lain masalah pencernaan dan penyakit kulit.

Musim pancaroba sering dianggap sebagai musim penyakit. Hal ini dikarenakan peralihan antara musim hujan dan kemarau sering disertai dengan suhu dan kelembaban yang berfluktuasi.

Kondisi ini menciptakan kondisi yang ideal untuk pertumbuhan mikroorganisme seperti bakteri, virus, dan jamur. Berikut ini adalah beberapa jenis penyakit yang mungkin terjadi pada masa pancaroba:

1. Penyakit pernapasan

Efek utamanya adalah peningkatan risiko penyakit pernapasan. Perubahan suhu dan kelembapan udara memudahkan penyebaran virus pernapasan seperti flu dan pilek.

BACA JUGA:Bagaimakah Tips Menjaga Kesehatan Tubuh saat Musim Penghujan? Cukup Terapkan Pola Makan yang Sehat

Selain itu, debu dan partikel lain yang terbawa angin dapat memicu penyakit pernapasan, terutama pada orang yang memiliki penyakit pernapasan seperti asma.

2. Penyakit kulit

Kondisi cuaca yang tidak menentu juga dapat mempengaruhi kesehatan kulit. Kelembapan yang tinggi membuat jamur dan bakteri lebih mudah tumbuh di kulit.

Akibatnya, masalah kulit seperti ruam, eksim, dan infeksi jamur lebih mungkin terjadi. Di sisi lain, udara kering dapat membuat kulit kering dan menyebabkan kulit pecah-pecah.

3. Infeksi virus

Beberapa penyakit cenderung meningkat seiring dengan pergantian musim. Contohnya adalah infeksi virus seperti demam berdarah dan influenza.

Demam berdarah lebih mungkin terjadi karena kondisi lingkungan yang mendukung perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti, yang menularkan virus dengue.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: