Ini Lima Manfaat Donor Darah yang Tidak Banyak Diketahui

Ini Lima Manfaat Donor Darah yang Tidak Banyak Diketahui

ilustrasi donor darah -iStock-

INFORADAR.ID - Donor darah adalah tindakan sukarela yang memiliki dampak besar dalam menyelamatkan nyawa orang lain. Setiap kali seseorang mendonasikan darahnya, mereka memberikan kesempatan hidup kepada mereka yang membutuhkan transfusi darah. 

Namun, manfaat donor darah tidak hanya dirasakan oleh penerima, tetapi juga oleh para pendonor itu sendiri.

Salah satu manfaat utama dari donor darah adalah menyediakan pasokan darah yang mencukupi untuk keperluan medis. 

Darah yang disumbangkan sangat penting untuk membantu pasien yang mengalami kecelakaan serius, menjalani operasi, atau menderita penyakit kronis seperti kanker atau anemia. 

Tanpa pasokan darah yang cukup, banyak pasien akan berisiko mengalami kekurangan darah yang mengancam nyawa.

Meskipun manfaat donor darah yang paling umum diketahui adalah menyelamatkan nyawa dan meningkatkan kesehatan, ada beberapa manfaat lain yang mungkin kurang diketahui:

1. Meningkatkan Produksi Darah Baru:

Setelah menyumbangkan darah, tubuh memulai proses regenerasi untuk menggantikan volume darah yang hilang. Hal ini dapat merangsang produksi sel-sel darah baru, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kesehatan sistem kekebalan tubuh.

2. Mengurangi Risiko Penyakit Kronis:

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa donor darah teratur dapat mengurangi risiko penyakit kronis seperti kanker, stroke, dan penyakit hati. Ini mungkin karena dengan menyumbangkan darah secara teratur, seseorang juga mengurangi kadar zat besi dalam tubuh, yang dapat membantu mencegah perkembangan penyakit-penyakit tersebut.

3. Meningkatkan Perasaan Kesejahteraan:

Memberikan darah secara sukarela dapat memberikan perasaan pencapaian dan kepuasan emosional. Merasa bahwa Anda telah melakukan sesuatu yang baik untuk orang lain dapat meningkatkan kesejahteraan mental dan emosional seseorang.

4. Pemeriksaan Kesehatan Gratis:

Sebelum seseorang dapat mendonorkan darah, mereka harus menjalani pemeriksaan kesehatan singkat yang mencakup pengukuran tekanan darah, detak jantung, dan pemeriksaan darah. Hal ini dapat membantu dalam mendeteksi dini kondisi kesehatan tertentu, seperti tekanan darah tinggi atau kadar hemoglobin rendah, yang mungkin tidak terdeteksi sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: