Hidup Kacau Karena Kebiasaan Hidup Berantakan? Susunlah Perubahan Mulai Dari Saat Ini

Hidup Kacau Karena Kebiasaan Hidup Berantakan? Susunlah Perubahan Mulai Dari Saat Ini

Potret seseorang yang memiliki kebiasaan yang berantakan.-freepik/@stockking-

INFORADAR.ID – Terapkan beberapa perencanaan berikut ini agar kamu bisa mulai membangun kebiasaan hidup yang lebih baik.

Memiliki pola hidup yang baik bisa diawali dengan memiliki kebiasaan yang baik, di mana hal ini menjadi salah satu pendukung utama dalam mebangun diri menjadi lebih maju.

Untuk meiliki kebiasaan yagn baik, tentunya harus dimulai dari sedini mungkin agar bisa mengorganisir diri pribadi utnuk terus melakukannya.

Maka, untuk melakukan hal itu, kamu harus berusaha sebaik mungkin untuk melakukan perubahan di dalam diri kamu agar bsia menjadi pribadi yang lebih baik.

Untuk itu, kamu bisa mulai melakukannya dengan langkah berikut:

1. Memprioritaskan Tugas

Kerjakan tugas-tugas yang paling bermanfaat bagi kamu dalam jangka panjang. Kamu tentunya perlu membedakan antara tugas-tugas yang bernilai tinggi, yakni tugas yang paling bermanfaat dalam jangka panjang, sehingga kamu bisa mengerjakannya terlabih dahulu.

Adapun tugas-tugas bernilai rendah atau tugas yang mungkin lebih mudah namun tidak terlalu memiliki manfaat yang tidak terlalu berarti, kamu bisa mengerjakannya setelah menyelesaikan tugas yang lebih urgent.

BACA JUGA:Pentingnya Pola Hidup Sehat, Investasi Terbaik untuk Masa Depan

2. Berhenti Menunda Pekerjaan

Menghindari aspek-aspek yang tidak menyenangkan dalam pekerjaan tidak akan menghilangkannya. Setelah mencapai sesuatu yang menyenangkan dan kemudian tiba-tiba berhadapan dengan banyak hal yang tidak menyenangkan hanya akan meninggalkan rasa tidak bebas di akhir.

Buatlah daftar tugas yang harus kamu kerjaan, karena cukup banyak manfaat dari tidaknya menunda pekerjaan ini. Jika kamu sudah menyelesaikan pekerjaan itu, maka kamu bisa mencoretnya.

Setiap daftar harus dicatat cukup panjang untuk memberi gambaran tentang beban kerja, namun tidak terlalu panjang sehingga membuat kamu jadi malas untuk bekerja.

Salah satu taktiknya adalah memecah tugas-tugas yang tampaknya tidak dapat dikelola menjadi beberapa bagian yang dapat dikelola dan mengalokasikan kembali aspek-aspek yang kurang menyenangkan dari pekerjaan kamu ke tugas-tugas lain yang benar-benar kamu sukai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: