Kesepakatan Rahasia Mbappe untuk Meninggalkan PSG dengan Al-Khelaifi

Kesepakatan Rahasia Mbappe untuk Meninggalkan PSG dengan Al-Khelaifi

Media Prancis mengatakan Mbappe memiliki kesepakatan rahasia dengan pemilik PSG soal transfer ke Real Madrid.-canalplus.com-

INFORADAR.ID - Kisah seputar masa depan Kylian Mbappe di Paris Saint-Germain (PSG) telah memasuki babak baru. Hubungan antara Mbappe dan PSG, yang menghebohkan seluruh dunia sepak bola, kini berada di persimpangan jalan.

Inti dari masalah ini bukanlah apakah jalan mereka akan berpisah, tetapi kapan dan bagaimana. Dengan waktu yang terus berjalan, kebutuhan untuk menyelesaikan "perselingkuhan Kylian Mbappe" semakin meningkat dan kedua belah pihak sedang mencari solusi yang akan menghindari drama yang merusak musim lalu.

Di tengah-tengah drama ini, PSG menolak untuk mundur dan berhenti berusaha untuk mempertahankan pemain bintang mereka, Kylian Mbappe.

Duta besar dan mantan pemain PSG, Laure Boulleau, mengatakan pada Canal Football Club bahwa kepergian Mbappe akan segera terjadi dan rumor kepindahannya ke Real Madrid semakin menguat.

BACA JUGA:Eks PSG: Kepindahan Kylian Mbappe ke Real Madrid Sudah Deal

"Saya mendapat kesan bahwa kita hidup dalam opera sabun ini," komentar Laure Boulleau , menggemakan perasaan deja vu yang menyertai pengunduran dirinya.
Keheningan di sekitar Mbappe menyembunyikan ketidakstabilan PSG.

Keheningan itu, tidak mengherankan, dipatahkan oleh Le Parisien, surat kabar yang biasanya memiliki kepentingan yang sama dengan PSG.

Laporan tersebut menyatakan bahwa PSG "berjuang dalam pertempuran yang kalah" dan menekankan bahwa Real Madrid harus merekrut pemain berbakat tersebut.
Namun, cerita telah berubah, seiring dengan pendekatan Mbappe yang berhati-hati untuk meninggalkan klub.

BACA JUGA:Media Perancis Sebut Kylian Mbappe Pilih Real Madrid

Tidak ingin merusak hubungannya dengan publik Prancis, Mbappe dikabarkan telah mencapai kesepakatan rahasia dengan presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi.

Mbappe dikabarkan bersedia memberikan €80 juta sebagai tanda niat baik dan kemungkinan penutupan klub.

Persyaratan transfernya sama mulianya dengan sang pemain itu sendiri: gaji tahunan sebesar €50 juta, bonus penandatanganan sebesar €120 juta, dan insentif tambahan dengan penekanan pada hak potret.

Poin terakhir mengingatkan kita pada isu utama dalam negosiasi perpanjangan kontrak hingga 2022 dan menggambarkan kesinambungan tema dalam perdebatan mengenai masa depannya.

Dunia sepak bola telah mengikuti perkembangan cerita ini dengan napas tertahan.

Didorong oleh uang, kesetiaan dan ambisi pribadi, keputusan Mbappe bukan hanya sekedar transfer, tetapi juga sebuah ilustrasi tentang dinamika permainan modern, hubungan antara pemain dan klub serta pentingnya warisan dalam menghadapi perubahan yang terus menerus. (*)

BACA JUGA:Harry Kane, Masuk Kandidat Golden Boot, Striker Bayern Munchen Sementara Unggul dari Mbappe dan Haaland

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: