Jajaki Taman Nasional Ujung Kulon dengan Keanekaragamannya

INFORADAR.ID - Mengikuti kegiatan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) di daerah Kabupaten Pandeglang, aku manfaatkan untuk menjelajahi keindahan di daerah tersebut.

Salah satunya Taman Nasional Ujung Kulon yang berada di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Banten.

Cuaca yang mendukung, aku dan 16 teman lainnya pergi untuk menjajaki keindahan Taman Nasional Ujung Kulon. Berangkat dari pagi dengan mengendarai dua mobil dan dua motor. 

Perjalanan dari Kampung Cisintok, Desa Padasuka, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang, membutuhkan waktu 1 jam 30 menit untuk sampai di Taman Nasional Ujung Kulon.

Di sepanjang perjalanan ditemani oleh keindahan alam yang masih asri. 

Hutan, sawah hingga lautan memanjakan mata di sepanjang perjalanan.

Berada di tempat terpencil, akses menuju Taman Nasional Ujung Kulon belum terlalu lancar. Kubangan air hingga batu besar berserakan di jalanan. Membawa kendaraan harus berkelok ke kanan dan ke kiri seperti Rossi.

Tidak hanya itu, jalanan yang menanjak juga membuat tantangan tersendiri untuk sampai ke tempat tujuan.

Setelah memakan waktu 1 jam perjalanan, kami singgah terlebih dahulu di daerah Ujung Jaya. Rencananya kami akan diantar oleh Ketua Komunitas Aktivis Insan Peduli Konservasi Alam, Ramli.

Dari daerah Ujung Jaya, kami harus melewati jalanan yang cukup bergelombang dengan kerikil besar sepanjang jalan. Sekitar 30 menit, akhirnya kami sampai di depan gapura Taman Nasional Ujung Kulon.

Disambut oleh patung badak bercula satu hingga rumah penjaga yang memiliki ukiran tradisional.

Saat memasuki kawasan Konservasi Taman Nasional Ujung Kulon, burung elang, macaw, hingga kupu-kupu dengan warna yang cantik berseliweran.

Taman Nasional yang berada di semenanjung Ujung Kulon atau bagian paling barat pulau Jawa ini, memiliki luas 122.956 Ha. 443 Km² diantaranya lautan yang meliputi semenanjung Ujung Kulon hingga Samudra Hindia.

Taman Nasional Ujung Kulon menjadi Taman Nasional tertua di Indonesia. Selain itu, Taman Nasional Ujung Kulon juga telah diresmikan menjadi salah satu warisan dunia yang dilindungi oleh UNESCO pada tahun 1991.

Sumber: