Tidak Dianjurkan Mengonsumsi Makanan ini saat Sedang Minum Obat

Tidak Dianjurkan Mengonsumsi Makanan ini saat Sedang Minum Obat

ilustrasi seseorang yang sedang minum obat--freepik @jcomp

INFORADAR.ID - Mengonsumsi obat merupakan salah satu cara yang sering digunakan banyak orang untuk mengatasi berbagai penyakit yang muncul di dalam tubuh. Hampir setiap orang yang sakit menginginkan obat yang mereka minum untuk meringankan gejala penyakitnya yang mengganggu. 

Namun, mengonsumsi obat tersebut bisa berbahaya bagi tubuh jika dikonsumsi dengan cara yang tidak tepat, dan tidak baik untuk kesehatan. Agar tidak menimbulkan efek samping, perlu minum obat sesuai dengan petunjuk atau anjuran penggunaan.

Selain itu, dianjurkan untuk tidak mengonsumsi obat dengan makanan tertentu. Hal ini disebabkan, selain mengurangi efektivitas obat, makanan tertentu dapat menimbulkan efek samping yang berbahaya jika dikonsumsi bersamaan dengan obat tersebut.

Dalam sebuah laporan yang diterbitkan di halaman today, Madeline Fehrnstrom, direktur Pusat Pengendalian Berat Badan di University of Pittsburgh, berbicara tentang beberapa produk yang dapat memengaruhi efektivitas obat tersebut.:

1. Jeruk bali

Jeruk bali sering disalahartikan sebagai anggur. Padahal, buah ini masih tergolong dalam golongan jeruk yang menyerupai jeruk dan lemon. Jeruk bali merupakan salah satu buah yang harus Anda hindari saat minum obat. Alasannya adalah buah tersebut mempengaruhi beberapa obat penurun kolesterol, beberapa obat jantung, beberapa obat sistem kekebalan tubuh, dan beberapa obat alergi.

BACA JUGA:Libur Telah Tiba, Obat Alami Mabuk Perjalanan Liburan Akhir Tahun Ini Perlu Disiapkan

jeruk bali kaya akan furanocumalin, senyawa organik yang menghambat kerja enzim hati dan usus yang memetabolisme banyak obat. Tanpa aktivitas enzim ini, kadar obat ini bisa naik ke tingkat yang berbahaya. 

Oleh karena itu, hindari makan jeruk bali saat mengonsumsi obat jantung, obat sistem kekebalan tubuh, dan obat penurun kolesterol.

2. Makanan yang kaya vitamin K

Sayuran berwarna hijau tua seperti brokoli, bayam, asparagus, dan selada daun merah menyehatkan karena mengandung banyak vitamin K. Sayangnya, sayuran ini dapat meningkatkan khasiat obat pengencer darah seperti warfarin. Pengencer darah mencegah pembentukan gumpalan darah, tetapi makanan yang kaya vitamin K sebenarnya meningkatkan pembekuan darah. Ini menetralkan efek obat.

3. Produk susu

Produk susu dapat memengaruhi suplemen zat besi dan beberapa antibiotik. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa kalsium yang terkandung dalam produk susu mencegah penyerapan suplemen zat besi dan antibiotik, akibatnya lebih sedikit senyawa aktif yang beredar di dalam darah.

4. Anggur merah dan keju keras

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: