Tebing Koja Kandang Godzila, Wisata Unik Bak Menelusuri Zaman Purbakala di Kabupaten Tangerang

Tebing Koja Kandang Godzila, Wisata Unik Bak Menelusuri Zaman Purbakala di Kabupaten Tangerang

Tebing Kota di Kabupaten Tangerang-instagram @abouttng-

INFORADAR.ID - Tebing Koja Kandang Godzila adalah salah satu tempat wisata yang cukup terkenal di Kabupaten Tangerang. Sejak mencuat dan viral lima tahun lalu karena danaunya berwarna hijau, tempat wisata ini masih dijadikan tujuan wisata yang murah meriah.

Tebing Koja Kandang Godzila berlokasi di Jalan Raya Cisoka, Cisalak, Kampung Koja Rt.19/03, Cikuya, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten. Ditempat ini anda akan menemukan banyaknya tebing-tebing tinggi menjulang diantara semak-semak rerumputan dan aliran air danau berwarna biru dan hijau.

Seeperti namanya, Tebing Koja Kandang Godzila memang membawa siapapun yang mengunjunginya seperti kembali ke zaman purbakala.

Tebing menjulang tinggi, pepohonan lebat dan aliran air danau yang kemilau semakin menguatkan imajinasi wisatawan bahwa mereka sedang berada di abad prasejarah.

Untuk menuju lokasi Tebing Koja Kandang Godzila, harus membutuhkan sedikit effort, sebab lokasinya berada didalam kebun yang jauh dari perumahan warga. 

Jalan ke tempat ini juga terilang sempit dengan menelusuri kebun-kebun warga Banyak wisatawan yang tersesat saat mengunjungi tempat ini, meski telah mengunakan aplikasi google maps, sebab arah yang diberikan google maps tidak tepat dengan lokasi, sehingga anda perlu berjalan sekitar 20 meter ke lokasi.

Meski begitu, kesabaran anda akan terbayarakan ketika sudah tiba di lokasi. Pemandangan di tempat ini juga bisa disaksikan melalui puncak, sehingga hamparan tebing dan danau berwarna hijau akan tampak dalam satu tatapan mata.

Untuk diketahui, sebelum tempat wisata ini dibuka untuk umum, dulunya lokasi ini adalah bekas penambangan pasir oleh masyarakat sekitar. 

Penambangan pasir ini kemudian membentuk tebing-tebing dan danau yang kemudian airnya berwarna hijau kemilau.

Ketidaksengajaan warga yang menambang pasir, kemudian membentuk sebuah destinasi wisata dadakan masyarakat setempat hingga akhirnya viral dan ramai dikunjungi orang luar. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: