Bersama Turki, Indonesia akan Terus Kerjasama Bantu Palestina

Bersama Turki, Indonesia akan Terus Kerjasama Bantu Palestina

Presiden Jokowi didampingi Menlu Retno Marsudi bertemu dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan,, di sela-sela KTT Luar Biasa OKI, di KAICC, Riyadh, Arab Saudi. Foto: BPMI Setpres--

INFORADAR.ID --- Pemerintah Indonesia dan Turki bekerjasama menyelesaian masalah Gaza, Palestina. Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden Turki Recep Tayyeb Erdogan menyepakati hal itu saat keduanya mengadakan pertemuan bilateral.

Pertemuan kedua kepala negara dilakukan di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di King Abdulaziz International Convention Center (KAICC), Riyadh, Arab Saudi.

Dalam pertemuan itu, Jokowi dan Recep Tayyeb Erdogan sepakat akan terus bekerja sama menyelesaikan masalah Gaza, konsisten mendukung perjuangan bangsa Palestina, termasuk dalam mewujudkan segera kemerdekaan Palestina.

"Selain itu, Indonesia dan Turki juga akan terus mengingatkan dunia untuk selesaikan akar masalah yaitu kemerdekaan Palestina berdasarkan two state solution,” kata Jokowi sebagaimana inforadar.id lansir dari laman setkab.go.id.

Dalam kesempatan itu, Jokowi menekankan bahwa OKI harus bersatu dan berada di depan. OKI, lanjut Jokowi harus mendesak gencatan senjata segera dilakukan, menyuarakan dimulainya jeda kemanusiaan.

"Selain itu kami juga memastikan akses bantuan kemanusiaan yang aman, predictable, sustainable, dan menjangkau seluruh warga,” imbuhnya.

Jokowi menegaskan, bahwa Indonesia akan menggunakan semua saluran yang ada untuk menyuarakan keadilan dan kemanusiaan bagi bangsa Palestina, termasuk di Sidang Majelis Umum PBB, Dewan HAM, dan Mahkamah Kejahatan Internasional.

Kedua presiden, juga sepakat bahwa Turki dan Indonesia aktif untuk terus mencoba berkontribusi pada penyelesaian masalah di Gaza. 

Keduanya juga membahas penguatan kerja sama bilateral dan sepakat untuk mengintensifkan perundingan Indonesia-Turkey Comprehensive Economic Partnership Agreement (IT-CEPA), sehingga perundingan itu dapat diselesaikan pada tahun 2024.

Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan dengan Presiden Turki tersebut yaitu Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi. 

 

Editor: M Widodo 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: