Termasuk Israel, Inilah Negara dengan Tingkat Keadilan Rasial Terburuk, Nomor 3 Gak Nyangka!
Israel, salah satu negara dengan tingkat keadilan rasial terburuk.-pixaneidel-pixabay.com
INFORADAR.ID - Daftar negara dengan tingkat keadilan rasial terburuk ini beriringan dengan kemajuan zaman yang nyatanya tidak menjamin kemajuan intelektual manusia.
Zaman yang terus berkembang maju ke depan ternyata tetap menghasilkan beberapa negara dengan tingkat keadilan rasial terburuk.
Negara dengan tingkat keadilan rasial terburuk ini mungkin meyakini adanya hubungan sebab-akibat antara ciri fisik suatu ras dengan kepribadian, kecerdasan, moralitas, hingga perbedaan perilaku.
Dan menilai bahwa beberapa ras secara ‘bawaan’ lebih unggul dari yang lain atau yang biasa disebut juga dengan istilah “rasis” masih tertanam dalam pikiran banyak orang.
BACA JUGA:Suku yang Paling Banyak Jumlah Populasinya di Indonesia
Amnesty International Indonesia mendefinisikan rasisme sebagai perbedaan perilaku dan ketidaksetaraan berdasarkan warna kulit, ras, suku, serta asal-usul seseorang yang dapat membatasi bahkan melanggar hak dan kebebasan seseorang.
Sekretaris Jenderal United Nations (UN), António Guterres pun menegaskan bahwa rasisme harus dikutuk tanpa syarat dan merupakan tugas masyarakat dunia untuk memberantasnya.
Sayangnya masih ada beberapa negara di berbagai belahan dunia yang belum melaksana tugasnya dengan baik untuk memerhatikan urgensi keadilan rasial di negaranya sendiri.
Hasil survei masyarakat global oleh U.S News and World Report pun telah mengungkapkan 5 negara dengan tingkat keadilan rasial terburuk di dunia.
BACA JUGA:Awas Gak Kebagian Oksigen, Inilah Daerah dengan Jumlah Penduduk Terbanyak di Provinsi Banten 2023
1. Serbia
Serbia berada di posisi pertama sebagai negara dengan tingkat keadilan rasial terburuk.
Orang Roma, etnis minoritas yang juga tinggal di beberapa negara lainnya, mengalami diskriminasi dan marginalisasi yang lebih parah dibandingkan kelompok minoritas lainnya.
Etnis Albania juga menjadi sasaran diskriminasi dan pengangguran yang tidak proporsional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: us news and world report